Hal ini sering kali diabaikan, menyebabkan mantan pengguna, seperti GETO, menghadapi berbagai kesulitan yang berdampak pada kualitas hidup mereka.
Salah satu tantangan utama setelah sembuh adalah menghadapi stigma sosial. Masyarakat sering kali mencap mantan pengguna sebagai individu yang tidak dapat dipercaya atau berpotensi kembali ke kebiasaan lamanya. Stigma ini dapat menciptakan rasa malu dan menurunkan kepercayaan diri GETO, sehingga menghalangi kemampuannya untuk berinteraksi dengan orang lain dan mencari dukungan sosial yang dibutuhkannya.
Di samping stigma, keterbatasan keterampilan dan peluang kerja yang terbatas turut menambah beban di pundak mantan pengguna. Meskipun GETO sudah berusaha keras untuk sembuh dan memulai hidup baru, kesulitan dalam mencari pekerjaan layak membuatnya merasa terjebak dalam keadaan yang sama dan menimbulkan kecemasan berkelanjutan.Â
Keterampilan yang hilang selama masa kecanduan membuatnya bersaing tidak seimbang dengan pencari kerja lainnya, yang pada akhirnya dapat menimbulkan rasa putus asa.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa pemulihan dari kecanduan adalah sebuah proses panjang dan kompleks. Semua pihak perlu berperan dalam menyediakan dukungan yang dibutuhkan agar mantan pengguna bisa menjalani kehidupan yang lebih baik.Â
Keluarga, teman, dan komunitas harus menjadi pendorong dalam perjalanan ini, menciptakan ruang bagi mantan pengguna untuk merasa diterima dan dihargai.
Sebagai penutup, dengan berbagai tantangan yang dihadapi, harapan untuk masa depan masih ada. Keteguhan dan usaha GETO untuk menanggulangi masalah-masalah pasca-pemulihan adalah contoh nyata dari kekuatan manusia.Â
Walaupun ada masalah yang harus dihadapi, perjalanan menuju kesejahteraan dan kebahagiaan masih memungkinkan bagi mereka yang berkomitmen untuk terus berjuang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H