Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda untuk secara kritis mempertimbangkan pengaruh dari para influencer di media sosial. Mereka perlu meningkatkan kemampuan untuk menyaring informasi, menilai rekomendasi, dan mengambil keputusan konsumsi yang lebih cerdas dan bertanggung jawab. Selain itu, influencer dan pihak terkait lainnya perlu bertanggung jawab dalam menyampaikan pesan-pesan promosi serta gaya hidup yang sehat dan berkelanjutan. Mereka memiliki kemampuan untuk membentuk opini dan tindakan generasi muda, sehingga memiliki tanggung jawab moral untuk mengedepankan nilai-nilai positif, kesadaran lingkungan, dan gaya hidup yang seimbang dan berkelanjutan.
Dengan kerja sama antara generasi muda, para influencer di media sosial, dan pihak terkait lainnya, kita dapat menciptakan lingkungan media sosial yang lebih sehat. Lingkungan ini akan mendukung pertumbuhan positif generasi muda, membantu mereka membuat keputusan konsumsi yang cerdas, dan mengadopsi gaya hidup yang sesuai dengan nilai-nilai dan aspirasi mereka sendiri.
Â
Referensi
Alasan Generasi Milenial Lebih Konsumtif. (2018, April 19). Diakses pada Maret 30, 2024 dari artikel https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180418215055-282-291845/alasan-generasi-milenial-lebih-konsumtif
Amalia Nur, R. (2022). Dampak Hyperrealitas "Influencer" di Sosial Media terhadap Masyarakat Indonesia. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 3(1), 85--94.
Maulana, I., & Salsabila, O. (2020). Pengaruh social media influencer terhadap perilaku konsumtif di era ekonomi digital. Majalah Ilmiah Bijak, 17(1), 28-34.
Nisa, K. (2024). Peran Influencer Media Social Dalam Impulsive Buying dan Konsumsi Generasi Z: Studi Kasus Marketplace Shopee. Harmoni: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial, 2(1), 31-43.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H