Pernahkah kita memikirkan soal arti dan makna kebangkitan Islam yang sesunguhnya, jika ditinjau dari berbagai aspek pemahaman? Apakah kita sedang berada pada masa kebangkitan Islam? Jangan sampai justru kita berada dalam periode Islam mengalami kemunduran atas dasar pemahaman.
Kedudukan Islam merupakan salah satu kepercayaan yang dianut masyarakat dunia, hingga saat ini tercatat 1.8 milyar penduduk dunia beragama muslim. Sejarah telah menjelaskan penyebaran yang begitu masif diberbagai penjuru dunia.
Beberapa hal yang  menakjubkan dari Islam ialah peradaban cepat membumi, bahkan menembus batas-batas geografis Timur, proses penyebaran Islam dunia muncul pada abat ke-7 masehi. Nabi Muhammad SAW adalah sosok manusia yang mengajarkan kepercayaan Islam.
Jazirah Arab sebelum datangnya Islam adalah kawasan terbelakang, sebagian dari masyarakat Arab adalah penyembah berhala, beragama kristen dan juga yahudi. Bangsa Arab sendiri meyakini tempat kelahiran mereka sangat suci, karna dikaruniahkan sumur zam-zam dan yang paling penting adalah ka'bah.
Diutusnya nabi Muhammad untuk menyempurnakan akhlaq umat manusia. Dengan diawali dari bangsa Arab tepatnya di kota Mekah, hingga ikut menyebar ke belahan dunia lainnya.
Pada tahun 622, Nabi Muhammad dan pengikutnya pindah dari Mekah ke Madinah untuk menyebarkan Islam, hingga kota Madinah berhasil ditaklukan oleh Rasulullah SAW.
Kemudian, masyarakat Mekah dan Madinah ikut berperang bersama Nabi Muhammad SAW dengan hasil yang baik walaupun diselangnya kaum Islam banyak yang tewas. Lama kelamaan para muslimin menjadi bertambah kuat. Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, seluruh Jazirah Arab di bawah penguasaan Islam.
Proses dakwah Islam terus berlanjut hingga ke berbagai penjuru dunia yang dimana proses dakwah dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin, Bani Umayyah, Bani Abasiyah dan kesultanan Utsmaniah.
Perluasan teritorial penyebaraan memungkinkan pemeluk Islam dunia memiliki corak berbeda dengan budaya Arab. Tapi tidak menjadi penyebab sulitnya proses berdakwah dari kaum muslimin.
Seiring berjalanya waktu berbagai macam pemahaman terkait agama Islam ikut bermunculan, salah satunya pemahaman Salafi wahabi yang dipelopori oleh Muhammad Bin Abdul Wahab. Seorang ulama yang belajar dari gagasan Ibnu Taimiyah dan madzhab Hambali.