Mohon tunggu...
fahni maulina
fahni maulina Mohon Tunggu... Guru - Guru di UPT SMPN 1 SALO,KAB.KAMPAR,RIAU

suka bertemu dengan orang-orang baru,traveling dan mencoba hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Modul 3.1 Koneksi antar Materi Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

16 Februari 2023   00:06 Diperbarui: 16 Februari 2023   00:10 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 8. Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Menurut pendapat saya pengambilan keputusan yang kita ambil sangat berpengaruh dengan pengajaran yang memerdekan murid,seperti keputusan kita dalam memilih metode, media pembelajaran dan system penilaian yang dilakukan oleh guru untuk anak-anak yang berbeda potensi nya dan dapat memenuhi kebutuhan belajar murid, maka hal ini akan dapat memerdekakan murid dalam belajar dan pada akhirnya murid dapat berkembang sesuai dengan potensi dan kodratnya. Namun sebaliknya apabila keputusan tersebut tidak berpihak kepada murid, dalam hal metode, media, penilaian dan lain sebagainya maka kemerdekaan belajar murid hanya sebuah omong kosong belaka dan tentunya murid tidak akan dapat berkembang sesuai potensi dan kondratnya.

 9. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Setiap keputusan yang diambil oleh Pendidik sebagai pemimpin pembelajaran sangat berpengaruh terhadap kehidupan atau masa depan murid-muridnya, karena ketika seorang pendidik sudah mengambil keputusan yang berpihak pada murid dan memerdekakan sudah dipastikan murid-murid akan belajar menjadi manusia yang merdeka,inovatif,kreatif dalam mengambil keputusan untuk masa depannya. Di masa depan mereka akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang matang, penuh pertimbangan dan cermat dalam mengambil keputusan-keputusan penting bagi kehidupan dan pekerjaannya

 10. Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan akhir yang dapat ditarik dari pembelajaran modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran terkait dengan modul-modul yang telah dipelajari sebelumnya, merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan untuk memerdekakan murid dalam belajar, Sebagaimana dijelaskan oleh Ki Hajar Dewantara bahwa Pendidikan bertujuan menuntut segala proses dan kodrat/potensi anak untuk mencapai sebuah keselamatan dan kebahagiaan belajar, baik untuk dirinya sendiri, sekolah maupun masyarakat.

Dalam melaksanakan proses Pendidikan, seorang pendidik harus mampu melihat dan memahami kebutuhan belajar muridnya serta mampu mengelola kompetensi sosial dan emosional yang dimiliki dalam mengambil sebuah keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Untuk dapat mengambil sebuah keputusan dengan baik maka keterampilan coaching akan membantu kita sebagai pemimpin pembelajaran dengan pertanyaan- pertanyaan untuk memprediksi hasil dan berbagai opsi dalam pengambilan keputusan.

Keterampilan coaching ini dapat membantu murid dalam mencari solusi atas masalahnya sendiri tidak sebatas pada murid, keterampilan cocaching dapat diterapkan pada rekan sejawat atau komunitas terkait permasalahan yang dialami dalam proses pembelajaran. Selain itu diperlukan kompetensi kesadaran diri (self awareness), pengelolaan diri (self management), kesadaran sosial (social awareness) dan keterampilan berhubungan sosial (relationship skills) untuk mengambil keputusan dan proses pengambilan keputusan diharapkan dapat dilakukan secara sadar penuh(mindfullness), sadar dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada.

 11. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Pada modul 3.1 ini sejauh pemahaman saya mengenai pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin pembelajaran ketika kita dihadapkan dengan permasalahan,kita harus bisa mengidentifikasi permasalahan tersebut apakah masalah tersebut merupakan dilema etika atau bujukan moral. Jika permasalahan tersebut  bersifat moral atau dilema etika,dalam pengambilan keputusannya kita harus melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang dan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan dimana kita dihadapkan dengan 2 pilihan keputusan yang sama-sama benar (benar lawan benar) tetapi ada dua nilai yang saling berbenturan. Sedangkan bujukan moral adalah permasalahan yang berkaitan dengan kasus hukum (benar lawan salah), dalam hal ini kita harus bisa tegas dan mempunyai keberanian dalam pengambilan keputusan, jangan ada factor-faktor atau orang lain yang mempengaruhi kita dalam pengambilan keputusan dalam masalah yang bersifat bujukan moral.

 12. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun