Mohon tunggu...
FAHMI ZAKI DARMAWAN
FAHMI ZAKI DARMAWAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

DATA ANALYS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PENGEMBANGAN DECISSION TREE ADAPTIF dengan MEKANISME PRUNING DINAMIS untuk PREDIKSI KELAYAKAN KREDIT

11 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 11 Desember 2024   11:37 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode pruning tradisional seperti Reduced Error Pruning (REP) dan Cost-Complexity Pruning (CCP) biasanya dilakukan setelah pelatihan selesai (post-pruning). Meskipun efektif, metode ini membutuhkan data tambahan untuk validasi dan waktu komputasi yang lebih lama.

Kesenjangan Penelitian

Penelitian sebelumnya jarang mengeksplorasi metode pruning yang diterapkan selama pelatihan (pre-pruning). Mekanisme ini memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi tanpa memengaruhi akurasi model.

2.2 Metodologi

1. Mekanisme Pruning Dinamis

DPM diterapkan selama proses pelatihan pohon keputusan. Mekanisme ini melibatkan:

Perhitungan Entropi:
Setiap node dihitung nilai entropinya:

Entropy(S)=i=1nPilog2PiEntropy(S) = -\sum_{i=1}^n P_i \log_2 P_iEntropy(S)=i=1nPilog2Pi

Node dengan nilai entropi di bawah ambang batas akan dipangkas.

Penyesuaian Ambang Dinamis:
Saat model salah mengklasifikasikan data, ambang entropi diperbarui secara otomatis berdasarkan umpan balik real-time.

Pruning Selama Pelatihan:
Pohon secara iteratif diperiksa untuk memastikan pruning tidak mengurangi akurasi model.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun