Mohon tunggu...
Mohammad Fahmi
Mohammad Fahmi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Burung Bangau dan Burung Gereja

10 Januari 2016   14:54 Diperbarui: 10 Januari 2016   15:07 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ah sudahlah, daripada pusing, lebih baik lanjut bekerja saja. Toh katanya bekerja bisa membantu seseorang melupakan pikiran-pikiran yang tidak perlu,” ucapku kepadanya.

Dia tidak menjawab, hanya terus memandangiku yang tengah bersiap-siap mengantarkan bayi ke orang tua yang sudah menantikan kehadirannya selama sembilan bulan lebih.

Setelah semuanya siap, aku pun membuka pintu kantor dan bersiap untuk pergi. Tepat sebelum pergi, temanku pun memanggil.

“Hei, hati-hati di jalan. Jangan terlalu banyak memikirkan hal tidak penting, bisa bahaya nanti,” ucapnya.

Aku tidak menjawab, hanya tersenyum mengiyakan sambil kemudian mulai mengepakkan sayapku meninggalkan kantor. Terbang membawa tanggung jawab pekerjaan sambil kepala memikirkan hal yang tidak ada hubungannya sama sekali. Yah semoga semuanya bisa berakhir dengan sempurna … atau setidaknya dengan baik.

Sumber Gambar: The Last Trip by Puguh Fery Kurniawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun