Dulu, kalau sore engga buru-buru mandi, mata indahmu seperti keluar bara api yang siap melenyapkanku. Dan kini aku mulai mengerti, sulitnya menjaga sholat Maghrib karena kecapekan bahkan belum pulang dari kerja.
Dulu, engga boleh keluar malam-malam dan engga boleh bermain dengan orang ini, itu. Dan kini aku mulai mengerti jika salah pergaulan emang benar-benar membuat lupa tentang menjaga diri.
Dan semua itu, saat ini aku merasakan kejamnya dunia yang benar-benar menampar habis-habisan hidupku.
Mungkin aku dulu tidak mempan diingatkan, harus begini, dan harus begitu. Tapi saat ini aku merasakan sakitnya diingatkan oleh kenyataan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI