Mohon tunggu...
fahmi hakiki
fahmi hakiki Mohon Tunggu... Mahasiswa - tukang sambat

pengen gemuk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KPU? Apa Fungsinya?

29 Mei 2022   22:51 Diperbarui: 29 Mei 2022   23:19 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu demi terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis.

Seperti itulah misi KPU Kota Malang demi terwujudnya visi yang mulia. Kembali lagi kita lihat pada poin nomor dua yang juga termasuk dalam asas pemilu yakni 'LUBERJURDIL'. Langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Sebenarnya apa sih maksud dari kata-kata tersebut? Apakah kata-kata tersebut memiliki makna penting?

Kata pertama yaitu langsung. Makna dari kata ini adalah semua peserta pemilu harus memberikan pilihannya secara langsung tanpa melalui perantara siapapun. Dengan demikian suara sang peserta dapat dipastikan berasal dari peserta itu sendiri. Tidak ada yang dapat mengubah pilihannya.

Kata kedua yaitu umum. Yang dimaksud dari kata umum disini adalah seluruh masyarakat Indonesia yang memenuhi syarat pemilu dapat mengikuti pemilu tanpa ada pengecualian seperti dalam hal profesi, agama, suku, ras, penghasilan, pendidikan terakhir, jabatan, dan lain sebagainya. Semua warga yang sudah memenuhi syarat pemilu berhak untuk mengikuti pemilu.

Kata ketiga yaitu bebas. Arti dari kata bebas ini adalah semua peserta pemilu dapat menentukan pilihannya tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Misalnya jika kandidatnya ada 2, dan peserta akan memberikan suaranya pada kandidat nomor 1 dengan catatan pilihannya tersebut adalah pilihan yang berasal dari dirinya sendiri. Jika peserta memilih kandidat nomor 2 karena paksaan dari suatu pihak maka salah satu asas pemilu ini tidak terwujud.

Kata keempat yaitu rahasia. Maknanya adalah ketika peserta sudah memberikan suaranya melalui bilik pemilu, pilihannya akan dijamin keamanannnya oleh panitia pemilu. Pilihannya tidak akan disebar pada siapapun. Suaranya hanya akan diketahui oleh pseserta itu sendiri. Pada saat perhitungan suara pun tidak akan disebutkan siapa saja yang memilih kandidat A dan siapa saja yang memilih kandidat B.  

Kata kelima yaitu jujur. Kata jujur disini mengandung arti bahwa pemilu harus dilaksanakan sesuai aturan pemilu agar semua peserta pemilu dapat dapat memberikan suaranya dengan kehendaknya sendiri dan setiap suara memiliki nilai yang sama. Tidak ada pembedaan nilai antara tukang becak dengan dokter. Semua suara sama-sama bernilai satu.

Kata yang terakhir yaitu adil. Kata ini memiliki arti bahwa perlakuan terhadap semua peserta pemilu itu sama. Tidak ada diskriminasi terhadap peserta tertentu. Bos dengan karyawan tempat memberikan suaranya sama saja. Tidak ada pembedaan antara kelas reguler, VIP, dan VVIP.

Begitulah kawan-kawan tentang perjalanan saya kali ini dalam kunjungan ke KPU Kota Malang. Saya harap kalian semua ikut serta dalam penyelenggaraan pemilu. Baik sebagai panitia maupun peserta. Jangan sampai ada yang 'golput' atau tidak memilih. Karena satu suara dari setiap peserta dapat mempengaruhi hasil pemilu. Sampai jumpa di petualangan selanjutnya kawan-kawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun