Korupsi memiliki dampak yang merugikan pada berbagai aspek masyarakat dan pemerintahan. Beberapa dari dampak utama korupsi meliputi :
1. Ketidaksetaraan
Korupsi dapat memperkuat ketidaksetaraan sosial dan ekonomi dengan menguntungkan kelompok tertentu sementara merugikan yang lain. Praktik nepotisme dan kolusi dapat menyebabkan konsentrasi kekayaan dan kekuasaan pada kelompok yang terlibat dalam korupsi.
2. Perlambatan Pembangunan
Korupsi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, karena sumber daya yang seharusnya digunakan untuk investasi publik atau proyek pembangunan malah disalahgunakan atau dicuri.
3. Kerugian Keuangan
Keuangan publik dapat menderita akibat penyelewengan dana, suap, atau manipulasi kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pejabat korup.
4. Ketidakpercayaan Masyarakat
Korupsi merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah dan sektor swasta. Ketidakpercayaan ini dapat merugikan stabilitas sosial dan politik.
5. Pelanggaran HAM
Dalam beberapa kasus, korupsi dapat terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia, terutama ketika korupsi menyebabkan penderitaan atau ketidaksetaraan yang melanggar hak-hak individu.