Mohon tunggu...
Fahmi Amru Arrifai
Fahmi Amru Arrifai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain musik dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korupsi

21 November 2023   18:31 Diperbarui: 21 November 2023   18:32 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Korupsi adalah tindakan penyalahgunaan kekuasaan atau posisi dalam suatu sistem, umumnya dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi secara ilegal. Praktik korupsi dapat melibatkan suap, nepotisme, kolusi, atau bentuk lainnya yang merugikan kepentingan umum.

Praktik korupsi telah ada sepanjang sejarah manusia dan muncul dalam berbagai bentuk di berbagai budaya dan masyarakat. Beberapa titik penting dalam sejarah korupsi di dunia melibatkan kasus-kasus besar, seperti:

1. Romawi Kuno

Korupsi merajalela di tengah pemerintahan Romawi Kuno, termasuk di dalamnya suap, penyalahgunaan kekuasaan, dan nepotisme.

2. Abad Pertengahan

Pada masa ini, praktik korupsi sering terkait dengan sistem feodal di Eropa, di mana pejabat pemerintah sering kali menyalahgunakan kekuasaan untuk keuntungan pribadi.

3. Era Kolonial

Selama era penjajahan, korupsi sering kali mewarnai hubungan antara penguasa kolonial dan pihak-pihak lokal, dengan adanya penyalahgunaan kekuasaan dan eksploitasi sumber daya.

4. Zaman Modern

Korupsi terus menjadi masalah di era modern, dan beberapa negara menghadapi tantangan serius dalam upaya memberantasnya. Organisasi internasional melakukan upaya kolaboratif untuk melawan korupsi global.

Upaya untuk memerangi korupsi terus berlanjut, dengan banyak negara menerapkan undang-undang dan lembaga khusus untuk memberantasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun