2.Menjadikan Indonesia mempunyai bahasa yang satu
3.Menjadikan warga Indonesia mempunyai pendidikan meski tidak merata ke semua pribumi
    Demikanlah dampak positif dan dampak negatif dari penjajahan di Indonesia, maka dari itu kita sebagai warga negara Indonesia harus menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan dalam membela dan mempertahankan negara kita seperti yang telah di contohkan nenek moyang kita. Mirisnya pada zaman saat ini kebanyakan masyarakat Indonesia cenderung lebih memilih produk asing ketimbang produk dalam negeri karena dipandang lebih berkualitas. Dari situ dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan SDM negara kita masih kurang untuk menyayangi produk asing, diperlukan peningkatan SDM dengan cara meningkatkan semangat belajar para anak bangsa dan mendorong orang tua mereka untuk bisa membiayai sampai sekolah tinggi dengan memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi, masalahnya sering ditemukan bahwa bantuan beasiswa salah sasaran, tersalurkan kepada orang tua yang sebenarnya mampu untuk membiayai anaknya, terlebih lagi kurangnya informasi bagi mereka yang harusnya dapat mengakses beasiswa tersebut.
    Pada tahun 1945, bela negara dilakukan dengan bergerilya membawa senapan, Akankah pada tahun 2023 saat ini bela negara dilakukan dengan cara yang sama? Tentu tidak, bela negara saat ini dilakukan dengan cara jujur, semangat belajar, dan terus berinovasi untuk kemajuan negara . Semua harus menjalankan peran terbaiknya, pemerintah memberikan fasilitas serta solusi agar semua bisa mendapatkan pendidikan, orang tua mendorong anak untuk mempunyai semangat belajar sejak dini, anak bangsa harus belajar dengan sungguh-sungguh dengan mengikuti pendidikan yang ada.
    Bela negara dilakukan untuk mempertahankan negara, jadi siapa yang dapat mempertahankan negara?, bagaimana cara mempertahankannya? Sebentar lagi kita akan membahas tentang ketahanan negara.
    Pertahanan negara sekilas merupakan tugas dari tentara nasional Indonesia, akan tetapi jika dijabarkan lebih luas pertahanan negara dapat dilakukan oleh seluruh elemen didalam negara, seperti masyarakat dengan cara menjaga keutuhan bhineka tunggal ika dan pemerintah jujur dalam melaksanakan tugasnya.
    Saat ini, ancaman bagi negara bukan tentang perebutan kekuasaan maupun peperangan, kita saat ini dijajah dengan cara menjadikan para warga asli pribumi sebagai pekerja, lalu warga asing menjadi manajer yang dapat lebih menikmati hasil dari kekayaan yang dimiliki negara kita. Kenapa hal ini bisa terjadi? Walau ada beberapa pendidikan tinggi negeri yang menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi kebanyakan pendidikan di Indonesia yang cenderung masih dibawah pendidikan asing, hal ini yang menjadikan warga asing ikut berperan dalam mengolah sumber daya kita.
    Maka dari itu kita sebagai warga Indonesia harus memiliki semangat juang, semangat memajukan Indonesia, dengan cara belajar sungguh-sungguh agar warga asing tidak ikut campur dalam mengolah kekayaan sumber daya alam yang kita miliki.
    Demikian opini serta pendapat saya, pesan saya untuk pembaca yang telah membaca sampai sini yaitu kamu adalah calon orang sukses, atau bahkan kamu adalah orang sukses saat ini. Terimakasih atas semuanya dengan ini essay ini saya akhiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H