Mohon tunggu...
Fahlesa Munabari
Fahlesa Munabari Mohon Tunggu... Dosen - FISIP Universitas Satya Negara Indonesia

Associate Professor Ilmu Hubungan Internasional. Dekan FISIP Universitas Satya Negara Indonesia dan Tenaga Ahli DPR RI. Pemerhati isu-isu keamanan dan strategis, intelijen, radikalisme, gerakan sosial, politik Islam, dan kajian Asia Tenggara. Menikmati kopi dan fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Relasi Trump dan Komunitas Intelijen: Harapan Periode Kedua

19 Januari 2025   03:23 Diperbarui: 19 Januari 2025   03:26 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kedua, ada kemungkinan bahwa Trump akan tetap skeptis terhadap laporan intelijen yang tidak sejalan dengan pandangannya. Jika ia merasa bahwa analisis intelijen mengancam agenda politiknya, ia mungkin akan merespons dengan menolak atau mendiskreditkan laporan tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan ketegangan yang berkelanjutan dan menghambat proses pengambilan keputusan yang berbasis data.

Ketiga, dengan meningkatnya penggunaan media sosial, narasi "deep state" dapat terus disebarluaskan dan diperkuat oleh pendukung Trump. Hal ini dapat menciptakan suasana ketidakpercayaan yang lebih dalam terhadap institusi pemerintah dan memperdalam perpecahan partisan dalam masyarakat. Jika hal ini terjadi, dialog konstruktif akan semakin sulit dicapai dan tantangan untuk mencapai konsensus dalam isu-isu penting akan semakin besar.

Dengan semua pertimbangan ini, narasi "deep state" pada periode kedua Trump (2025-2029) akan menjadi ujian demokrasi bagi negeri Paman Sam. Publik AS ke depan akan dihadapkan pada pilihan untuk lebih solid dalam menjaga integritas demokrasi dan kepercayaan terhadap institusi pemerintah atau justru terjebak dalam narasi "deep state" seri kedua yang semakin memecah belah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun