Mohon tunggu...
RA Fahira Syahel
RA Fahira Syahel Mohon Tunggu... Lainnya - .

Hay

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Udara yang Tersisa

4 Desember 2020   05:47 Diperbarui: 4 Desember 2020   05:49 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang sengaja dianggap biasa

Tak tahukah apa yang kami rasa?

Kami menanggung banyak derita!

Tolong selamatkan paru dunia!

Bersihkan udara yang tersisa

Berikan lagi canda ceria

Yang selama ini pergi entah kemana

Pemburu mimpi,

R.A. Fahira Syahel

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun