Ke semua rongga tertutup
Membuat kami tinggal memilih mati atau hidup
Bukan lagi asri yang nampak
Melainkan udara kotor yang menyeruak
Hutan kami telah banyak terbakar
Berapa lama lagi kami harus bersabar?
Sesak napas kamiÂ
Pedih mata kami
Pilu hati kami
Akan ke manakah kami mengadu nasib ini?
Ini sebuah problematika
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!