Mohon tunggu...
Silfi Fahima
Silfi Fahima Mohon Tunggu... Novelis - menulis, membaca dan bercerita

semua hal akan terasa lebih bermakna jika kita lakukan bersama dengan orang yang kita cinta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kok Anakku Tidak Secepat Anak Orang Lain Saat Merespon

10 Maret 2021   23:41 Diperbarui: 10 Maret 2021   23:46 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan reseptif khususnya pada anak usia dini.

  • Dengan kontak mata
  • Jangan memberikan instruksi atau perkataan terlalu banyak atau sekaligus. Lakukan instruksi atau perintah dengan bertahap atau step by step.
  • Sebisa mungkin gunakan bahasa yang paling ringan untuk mereka cerna. "Ayo Makan" "Ayo Mandi" "Ayo Tidur" dan lain sebagainya
  • Minta mereka untuk mengulangi apa perintah yang sudah kita berikan, dengan ini kita bisa memastikan bahwa mereka sudah faham atau belum dengan apa yang harus mereka lakukan.

Bagaimana, apakah anak-anak bunda mengalami gangguan reseptif atau mungkin kemampuan bahasa reseptif mereka sudah sanngat baik ?

Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya bukan, kita tidak bisa memaksakan apa yang sudah menjadi takdir kita yang sudah disuratkan oleh Tuhan. Tugas kita adalah bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan berikan dan menjaga dengan sebaik mungkin. Orang tua di luar sana ingat ya, anak kita adalah karunia dari Tuhan yang dititipkan pada kita agar dididik dengan baik.  

Salam hangat untuk semua orang tua hebat diluar sana. 

https://kumparan.com/babyologist/perkembangan-kemampuan-berbahasa-anak-usia-0-5-tahun-1540786994515158522

suyadi, M.Pd.I, Psikologi Belajar Paud, hal 108

John W. Santrock, Life-span development, hal 197, 198

Akhmad Mukhlis, S.Psi, M.A,Materi Pembelajaran PPT, Kemampuan Bahasa Reseptif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun