Mohon tunggu...
Mochamad Fahim
Mochamad Fahim Mohon Tunggu... -

Mencoba mengamati

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Geliat Ekonomi di Pesta Demokrasi

18 April 2019   15:47 Diperbarui: 18 April 2019   16:01 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Besaran biaya pencalonan tersebut oleh para caleg akan dibelanjakan dalam bentuk barang dan jasa, atau bahkan dalam bentuk transfer dana, mengingat masih ramainya kabar yang menyebutkan bahwa praktik politik uang masih saja terjadi, baik dalam bentuk uang atau barang.

Geliat Sektor Ekonomi
Telah disebutkan sebelumnya bahwasanya biaya yang digelontorkan dari APBN maupun dari para caleg akan dibelanjakan dalam bentuk barang dan jasa. Artinya ada aliran dana kepada para penyedia barang dan jasa, tentu dalam hal ini sektor-sektor ekonomi. Keterkaitan antar sektor dalam rantai perekonomian menjadikan dampak positif ekonomi tidak hanya dinikmati sektor tertentu saja, melainkan beberapa sektor yang memiliki keterkaitan.

Sektor ekonomi pertama yang menerima berkah pilpres dan pileg ini adalah Industri Kertas & Barang dari Kertas dan percetakan. Telah diketahui bersama bahwasanya kotak suara, bilik suara dan surat suara pada pilpres dan pileg ini menggunakan bahan baku kertas, yaitu dus untuk kotak suara dan bilik suara serta kertas untuk surat suara. Industri kertas juga mendapat berkah sebagai pemasok bahan baku kertas bagi industri percetakan pemenang lelang pengadaan kotak suara, bilik suara dan kertas suara tadi. Empat perusahaan pemenang lelang kotak suara dan bilik suara berasal dari 2 provinsi, Jawa Barat dan Jawa Timur. Geliat ekonomi di Subsektor Industri Percetakan tentu dirasakan pada 2 wilayah tersebut, utamanya di Bekasi, Tangerang, Serang dan Gresik sebagai lokasi perusahaan pemenang lelang.

Geliat Subsektor Industri Percetakan tentunya tidak hanya dirasakan keempat wilayah tersebut. Wilayah lain juga turut meraup berkah berkat tersebarnya para caleg DPRD pada tiap kabupaten/kota seluruh Indonesia. Para caleg tentu menggunakan baliho/spanduk/stiker sebagai media promosi diri untuk memikat suara para calon pemilih.

Sektor ekonomi berikutnya yang ketiban berkah adalah transportasi, baik darat, laut maupun udara. Hal ini utamanya sebagai akibat adanya mobilisasi massa pada saat memasuki musim kampanye dan safari politik yang dilakukan oleh para capres-cawapres maupun caleg. Sektor terkait yang juga mengalami lonjakan permintaan adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum. Tidak jarang acara kampanye dilakukan pada gedung tertutup disertai dengan penyediaan makan dan minum bagi peserta kampanye. Acara deklarasi dan konsolidasi juga tidak jarang menggunakan hotel, resort dan sejenisnya. Jasa penunjang angkutan, pos dan kurir juga tidak luput dari dampak positif pilpres dan pileg. Pengiriman logistik pemilu beberapa diantaranya pasti melibatkan perusahaan ekspedisi.

Sektor Informasi dan Komunikasi juga salah satu sektor ekonomi yang dipastikan mengalami lonjakan. Bagaimana tidak, penyedia layanan komunikasi mendapat lonjakan permintaan akibat makin intensnya jalur-jalur komunikasi antar tim sukses untuk keperluan koordinasi dan konsolidasi via jaringan telekomunikasi.

Jasa Keuangan juga mendapat limpahan berkah dengan adanya perhelatan pesta demokrasi ini. Lalu lintas keuangan untuk keperluan kampanye, koordinasi, konsolidasi dan sebagainya tentunya dilakukan menggunakan layanan perbankan. Pun, kuat dugaan aliran kredit konsumsi perbankan juga mengalami lonjakan permintaan karena tidak sedikit caleg yang menggunakan fasilitas pinjaman untuk membiayai keperluan pencalonannya. Tumbuhnya kredit ini tentu membuat nilai tambah Subsektor jasa Perantara Keuangan meningkat.

Jasa Perusahaan juga merupakan sektor ekonomi yang turut mengecap manisnya dampak pilpres dan pileg. Jasa konsultan politik acapkali ada saja ditemui, walaupun tidak di semua kota bisa ditemui, setidaknya ada di kota-kota besar.

Subsektor Pertahanan pun dipastikan mengalami kenaikan nilai tambah. Sebagaimana telah disebutkan pada awal tulisan bahwa salah satu peruntukkan dana pilpres dan pileg dari APBN adalah untuk pengamanan selama rangkaian penyelenggaraan pilres dan pileg.

Tidak luput pula Subsektor Jasa Kesehatan dan Jasa Lainnya. Jasa kesehatan mengalami peningkatan nilai tambah salah satunya ketika gelaran pileg telah sampai pada proses penetapan peraih kursi pileg. Tidak jarang kita dengar adanya para caleg yang gagal melenggang ke kursi dewan terpaksa harus jatuh sakit dan membutuhkan perawatan medis berupa perawatan fisik atau bahkan perawat psikis. Tentunya ini akan menambah nilai tambah pada subsektor ini, walaupun barangkali nilainya tidak terlalu besar. Sementara itu, Jasa Lainnya berupa jasa hiburan seringkali dilibatkan dalam berbagai acara kampanye dimana seringkali kita lihat pada acara kampanye ada suguhan hiburan berupa gelaran musik.

Geliat ekonomi sebagai dampak penyelenggaraan pilpres dan pileg ini akan tergambar pada indikator Produk Domestik Bruto (PDB) ataupun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dengan menggunakan ambang nilai rasio nilai tambah terhadap output pada kisaran 25% saja, maka secara nasional nilai tambah yang berhasil diciptakan dengan adanya momen pilpres dan pileg ini diperkiraan mencapai 22,27 triliun rupiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun