Sangat menyayangkan bukan? Jika kebudayaan yang telah mengakar di negeri ini diakui oleh negara lain. Oleh karena itu sebelum Indonesia hanya tinggal nama, setidaknya dengan ilmu yang telah kita timba nantinya menjadi alternatif solusi untuk menanggulangi lemahnya perlindungan kebudayaan negeri ini. Harapannya kebudayaan-kebudayaan tradisional yang dimiliki oleh negeri ini tidak  lagi diklaim dengan mudah  oleh negara lain.
Perlindungan kebudayaan dapat dilakukan dengan National Branding, yang dapat dilakukan menyesuaikan perkembangan zaman, misalnya melalui media sosial sebagai sarana informasi yang dengan cepat diterima oleh masyarakat. National Branding telah diterapkan di Indonesia, contohnya Good News From Indonesia (Media online yang menyuguhkan tentang informasi membanggakan dari Indonesia), Damn! I Love Indonesia (Produk brand indonesia yang membawa unsur kebudayaan lokal) serta channel-channel youtube yang menyuguhkan kebudayaan dan tradisi yang ada di Indonesia.
Melihat budaya Indonesia yang beragam, dan perlu dijaga. Oleh karenanya cintai, pelihara dan lestarikanlah warisan budaya kita. Supaya ke depannya jangan sampai negara lain yang justru lebih menguasai warisan budaya kita dibandingkan dengan kita sebagai pemilik budaya. Dengan demikian, tidak terasa berlebihan apabila dikatakan bahwa adanya suatu upaya perlindungan terhadap kebudayaan tradisional yang akhir-akhir ini sering diklaim oleh bangsa asing merupakan wujud rasa nasionalisme rakyat Indonesia.
Ketika Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semboyan negara dan Pancasila yang menjadi ideologi negara seolah-olah hanya sebagai sekedar semboyan dan simbol saja. Sudah sepatutnya kita memperkokoh persatuan untuk mewujudkan Indonesia yang beragam keragaman. Menjaga kesatuan sebagai kekuatan dalam mewujudkan negara yang berjaya serta berdaya.
Setidaknya dengan keragaman kebudayaan yang masih bisa kita nikmati, menjadi penenang atas carut-marutnya negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H