Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Punyabhoomi: Tanah Orang Bijak, Peramal Besar, dan Orang Suci

17 Februari 2023   16:26 Diperbarui: 18 Februari 2023   09:12 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pegunungan Hindu Kush - Himalaya (sumber: researchmatters.in)

Rgveda berisi banyak himne yang dapat ditafsirkan sebagai referensi ke Peradaban Lembah Indus, yang dianggap sebagai asal mula agama Hindu. Nyanyian ini menyebutkan nama-nama kota, sungai, dan gunung yang berhubungan dengan wilayah Lembah Indus.

Jika merujuk pada Himne dalam Rgveda, sangat mungkin bahwa wilayah yang disebut 'Punyabhoomi' jauh lebih luas dari wilayah Punjab hari ini. Bisa jadi merujuk pada wilayah Asia selatan, terutama seluruh wilayah yang berbatasan dengan pegunungan Hindu kush di Afganistan hingga pegunungan Himalaya di Nepal di sebelah utaranya.

Literatur Buddhis menggambarkan Punjab sebagai 'Uttra path' atau bisa dimaknai "jalan ke utara". Dinamakan demikian mungkin karena jalur ini yang menghubungkan negeri Bharata (India) dengan negeri Uttarakuru di utara. Jalur ini yang dilalui biksu Huen-Tsang ketika mengembara dari Cina ke India.

Informasi tentang garis lintang utara negeri Uttara Kuru ada di Valmiki Ramayaa (Crit. Ed. 42.57) pada bagiaan di mana Sugriva memberi tahu para pengikutnya: "Jangan menjelajah melampaui Uttara Kuru. Wilayah di luar, di mana malam yang tak berkesudahan, tidak kita ketahui." Ini menunjukkan pengetahuan tentang malam tanpa akhir di wilayah arktik. 

Informasi dalam Ramayaa ini dengan sendirinya menggambarkan bahwa 'Uttarakuru' meliputi seluruh wilayah di sebelah utara Himalaya hingga ujung utara Arktik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun