Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tahukah Kamu dari Mana Kata Waktu Berasal, Mengapa Disebut Waktu?

19 Oktober 2022   13:24 Diperbarui: 22 Oktober 2022   11:55 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilutrasi waktu sumber: scientificamerican.com) 

Dan TU, seperti yang telah saya ungkap di atas, kita temukan pula digunakan dalam variable bahasa, yaitu pada nama angka SATU. Penggunaannya di sini bersifat filosofis. Tu digunakan pada angka satu karena bertujuan Ingin menyatakan bahwa TU adalah yang paling awal.

Dan sebenarnya masih banyak lagi aspek kehidupan, di mana TU digunakan oleh orang-orang di masa kuno (di Nusantara). Mereka mengintegrasikannya dalam spektrum yang luas pada berbagai praktik sendi kehidupan, seperti ritual keagamaan, budaya, supernatural, renungan, dsb.

Yang menarik, jejak TU sebagai terminologi yang disakralkan di masa kuno, dapat pula kita temukan dalam tradisi Hindu, yakni pada terminologi TA atau RTA.

Dalam Veda, TA ( / Sanskrit RTA "tatanan, aturan; kebenaran; logos") dijelaskan sebagai prinsip keteraturan alam yang mengatur dan mengkoordinasikan operasi alam semesta dan segala isinya. Dapat kita lihat bahwa definisi TA ini, bisa dikatakan, persis sama dengan definisi TAo di Cina.

Dalam himne Veda, TA digambarkan sebagai yang pada akhirnya bertanggung jawab atas berfungsinya tatanan alam, moral dan pengorbanan.

Cendekiawan Sanskerta Maurice Bloomfield menyebut TA sebagai salah satu konsepsi keagamaan terpenting dari Rgveda.

Selanjutnya Maurice Bloomfield juga mencatat bahwa, "dari sudut pandang sejarah gagasan keagamaan, kita mungkin, pada kenyataannya, harus, memulai sejarah agama Hindu setidaknya dengan sejarah konsepsi ini."

Dalam Rgveda, istilah TA muncul sebanyak 390 kali, dan telah dicirikan sebagai "satu konsep yang meliputi seluruh pemikiran veda".

Dalam teks-teks Veda paling awal, TA sebagai prinsip etis, dikaitkan dengan gagasan ganjaran kosmik. Ini merupakan konsep sentral dari veda yang menyatakan bahwa makhluk-makhluk yang diciptakan ---memenuhi kodrat sejati mereka ---ketika mereka mengikuti jalan yang ditetapkan untuk mereka oleh tata cara TA, dan kegagalan untuk mengikuti tata cara tersebut dianggap bertanggung jawab atas munculnya berbagai bentuk malapetaka dan penderitaan.

KESAMAAN TA (DALAM TRADISI HINDU) DENGAN ASA (DALAM TRADISI AVESTAN)

TA atau RTA dalam Veda setara dengan ASA dalam tradisi Avestan (tradisi Iran kuno). ASA dalam tradisi Avestan (konsep Zoroaster) dimaknai sebagai rentang makna yang kompleks dan sangat bernuansa. 

Padanan ASA dalam bahasa Persia Kuno adalah ARTA. Dapat kita lihat bahwa pada kata ARTA kembali kita melihata adanya bentuk TA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun