Etimologinya apocalypse berasal dari Latin 'apocalypsis', dan Yunani kuno 'apokalupsis', yang secara harfiah berarti 'mengungkap' (apo = setelah; kalupto = aku menutupi). Karenanya apocalypse dapat diartikan: "penyingkapan atau pengungkapan hal-hal yang sebelumnya tidak diketahui dan yang tidak dapat diketahui selain melalui penyingkapan.
Dari makna terminologi apocalypse ini, dapat kita simpulkan bahwa, gejala yang menandai telah masuknya masa akhir zaman adalah manakala telah banyak hal yang sebelum tidak diketahui dan menjadi misteri sekian lama, telah mengalami penyingkapan atau pengungkapan.
Sementara itu etimologi kata 'kiamat' berasal dari kata 'qiama' dalam bahasa Arab yang berarti: bangkit atau tegak.
Demikianlah, dari makna kedua terminologi yang terkait dengan momen akhir zaman di atas, dapat kita pahami bahwa saat menuju akhir dunia adalah saat terungkapnya satu demi satu hal-hal yang sebelumnya bersifat misteri dan menjadi teka-teki sejarah tak terpecahkan. Demikian pula sejarah yang sebelumnya menyimpang akan pula mendapat pelurusan.
Intinya, akhir zaman adalah momen
pengungkapan dan pelurusan berbagai hal, yang secara esensi dapat dipahami sebagai "saat di mana kebenaran ditegakkan."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H