Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Buku Kebenaran dari Timur, Sebuah Kampanye Akhir Zaman

19 September 2021   10:44 Diperbarui: 19 September 2021   10:47 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengungkap wilayah garapan Nabi Idris ini penting oleh karena hampir semua hal yang kita warisi dari masa kuno seperti bahasa, aksara, simbol, dan konsep kosmologi, tumbuh berkembang dalam asuhan para pemikir, begawan, resi, dan hierophant yang terinfluens berat dengan alam berpikir nabi Idris. Mereka adalah pemilik otoritas --- menafsir dan sekaligus penyimpan makna di balik kalimat metafora, teka-teki dan juga simbol-simbol yang merepresentasi misteri suci dan prinsip-prinsip misterius.

Dalam buku Kebenaran dari timur volume 1 bagian 33, saya membahas khusus hal ini dengan judul: Bahasa Senja (Twilight language) -- dari bahasa Sansekerta "sandhybhasa": pengaplikasian gaya metafora untuk menyamarkan pesan sakral.

***

Hal terpenting yang juga saya bahas dalam buku KEBENARAN DARI TIMUR Vol. 1 & 2 adalah mengenai tokoh-tokoh besar yang hadir di dunia sejak masa yang sangat kuno hingga ribuan tahun selanjutnya. Yaitu mereka-mereka yang hadir menjalani perannya sebagai "pemberi dampak besar" dalam perjalanan sejarah umat manusia --- dalam hal baik maupun dalam hal buruk.

Hikmah yang penting untuk diambil dalam pembahasan ini adalah bahwa pada hakikatnya, setiap manusia yang terlahir ke dunia memang memiliki perannya masing-masing. Sebuah peran tetaplah sebuah peran. Pada akhirnya, tidak ada peran baik atau peran buruk. Yang ada hanya peran. Dan karena itu biarlah Allah yang memberi penilaian.

Serusak bagaimana pun tatanan hidup di dunia. Sebanyak apa pun ketidakadilan di muka bumi, pada akhirnya akan tiba saat yang dijanjikan Allah di mana keadilan dan nilai-nilai kebaikan ditegakkan di muka bumi. Ini adalah saat ketika Al Mahdi Al Muntazar (yang dinantikan) dihadirkan Allah di muka bumi. Kehadirannya akan menjadi demonstrasi terakhir dan bukti keinginan belas kasih Tuhan untuk mengenalkan manusia jalan hidup yang benar.

Pembahasan tentang Al Mahdi "sang penyelamat" sebagai tokoh utama akhir zaman yang telah dinubuatkan kehadirannya selama ribuan --- disebut dalam banyak bentuk nama atau julukan --- saya bahas di dalam buku Kebenaran dari Timur volume 2.

Materi ulasannya, bukan saja berasal dari nubuat akhir zaman yang diriwayatkan dalam tradisi Islam, namun juga dalam tradisi-tradisi lain. Seperti dari tradisi Hindu, Buddha, Ibrani, Taoisme dan juga dari nabi dan tokoh-tokoh besar yang secara intuitif saya melihat bahwa apa yang mereka sampaikan adalah pernyataan Simbolik suatu "Penglihatan" atau ekspresi esoteris atau bisa dikatakan bersifat nubuat (nubuwwah). Seperti wahyu yang diberikan kepada Yohanes Pembaptis (Nabi Yahya), wangsit Prabu Jayabaya, Prabu Siliwangi, dan Nostradamus.

***

Demikianlah, terungkapnya hal-hal yang telah menjadi misteri tak terpecahkan selama ribuan tahun dalam sejarah umat manusia, dapat dilihat sebagai gejala atau tanda telah dimulainya hitungan mundur akhir zaman.

Ini merujuk pada makna dua terminologi yang akrab kita temukan digunakan dan terkait erat dengan pembahasan tema eskatologi, yaitu kata 'apocalypse' dan 'kiamat.'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun