Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rahasia di Balik Angka 19 dan 14 Huruf Muqatta'at dalam Al Quran

15 Januari 2021   17:22 Diperbarui: 16 Januari 2021   08:30 6645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uniknya, deretan 8 untuk angka 19 pada bilangan primer seakan terepresentasi pula pada surat Al ALaa. Surat ini merupakan surat ke-8 menurut urutan pewahyuan (diturunkan Allah) kepada Nabi Muhammad, dengan jumlah ayat 19.

Sebenarnya, fenomena kekhususan "angka 14" selama ini tersaji nyata di depan kita. Hanya kurang mendapat perhatian saja.

Misalnya, jika berbicara tentang angka spesial dalam Al Quran, pada umumnya orang akan langsung mengarahkan perhatiannya pada angka 7, 8 dan terutama 19, sementara angka 14 pada jumlah surat dalam Al Quran (114) kurang mendapat perhatian.

Pertanyaan kritis yang mestinya timbul adalah: mengapa setelah mencapai jumlah 100, lalu ditambahkan 14? mengapa tidak ditambahkan 20, 50, 60 atau 80?

Apa spesialnya angka 14 sehingga Allah lebih memilihnya dibandingkan angka 20, 50, 60, atau 80?

Jika anda telah tiba pada pemikiran kritis seperti ini, anda akan dapat melihat bahwa angka 14 di belakang koma pada "3,14" (nilai konstanta bilangan pi) tentu memiliki makna tertentu.

Pertanyaan kritis untuk hal ini adalah: mengapa panjang keliling lingkaran mesti selalu 3,14 kali panjang diameter lingkaran tersebut? mengapa Allah tidak menggenapkannya menjadi 3 kali saja? mengapa mesti ada nilai 14 di belakang koma?

Tentu saja kesemua pertanyaan di atas sulit dicari jawaban tepatnya.

Meski demikian, gambaran keterkaitan antara 3,14 (bilangan pi) dengan 114 (jumlah surat dalam Al Quran) yang saya urai berikut ini, mungkin dapat dipertimbangkan...

Jika kita menganalogikan rentang waktu kehidupan di dunia ini sama dengan satu lingkaran penuh yang bernilai 360 (derajat), maka, jika kita membaginya dengan 3,14 (bilangan pi) untuk mendapatkan nilai diameternya, hasilnya adalah: 114 derajat [ 360 : 3,14 = 114,6496815286624]

Yang mengejutkan, 114 derajat itu sama dengan 1,99 rad. Melalui Persamaan ini seakan Allah ingin mengisyaratkan bahwa angka 19 dan 114 surat dalam Al Quran memang memiliki keterkaitan. Bahkan bisa jadi, apa yang dikemukakan Rashad Khalifa bahwa angka 19 merupakan variabel pembuktian autentisitas dan orisinalitas Alquran, terverifikasi kebenarannya di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun