Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kata "Semesta" yang Berarti "Satu Tuan (Tuhan)"

30 Oktober 2020   08:40 Diperbarui: 31 Agustus 2023   17:00 5555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal kata 'Semesta' yang dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bermakna: seluruh; segenap; semuanya, dan kesemestaan= keuniversalan .

Sebagaimana kosakata dalam bahasa Indonesia lainnya, kata 'semesta' dapat pula kita telusuri keberadaannya dalam bahasa Sanskrit dengan bentuk "samasta", yang artinya: semua; seluruh; segala. 

Bentuk kata 'samasta' dalam bahasa Sanskerta (dokpri)
Bentuk kata 'samasta' dalam bahasa Sanskerta (dokpri)
Makna etimologi yang lain untuk kata 'semesta" akan kita temukan jika kita meninjaunya dengan cara yang berbeda, yaitu dengan menimbang bahwa kata tersebut berasal dari kata dasar "masta" yang mendapat imbuhan "se" yang berarti: satu.

Baca juga: Analisa Arti Kata Lyfe, Kategori Baru Kompasiana

Adapun makna kata "masta" yaitu: tuan/ majikan. Ini merupakan bentuk awal untuk kata "master" dalam bahasa Inggris modern.

Dalam bahasa Jepang, terdapat pula kata "masta" atau "masuta" yang kurang lebih berarti: pemilik/ menguasai.

Saya menduga kata 'masta' ini juga terkait dengan "Ahura Mazda" yakni sebutan untuk Tuhan dalam tradisi Avestan di Iran kuno, sayangnya, etimologi yang berkembang hari ini menyebutkan ahura= tuan, mazda= kebijaksanaan.

Jika kita mencermati bentuk lain dari Ahura Mazda yakni 'hormazd' atau 'ohrmazd', sebenarnya kita dapat melihat jika bentuk 'hor' atau 'ohr' di depan mazd ada kemungkinan terkait dengan kata 'all' yang berarti "semua" dalam bahasa Inggris. Ini dengan merujuk pada pertimbangan adanya perubahan fonetis r ke l (atau sebaliknya) pada suku kata tersebut.

Dengan demikian, jika kata 'mazda' bermakna "tuan"  maka, ohr-mazda mestinya berarti: tuan semuanya atau segalanya.

Makna ohr-mazda ini dapat kita lihat cukup terkait erat dengan  makna kata 'semesta' yang telah dibahas di bagian awal bukan? Bahwa, kata semesta(samasta) dapat bermakna "semua atau segalanya," tapi di sisi lain, ia juga dapat berarti: satu tuan (se= satu, masta= tuan)

Perlu pembaca pahami bahwa, bentuk awal dari kata tuhan adalah tuan. Hal ini telah dibahas bapak Remy Sylado dalam tulisannya "Bapa Jadi Bapak, Tuan Jadi Tuhan, Bangsa jadi Bangsat" (Kompas, 11 September 2002).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun