Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Serial Netflix "Dark", dan Emerald Tablet

22 September 2020   17:57 Diperbarui: 22 September 2020   18:11 3145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: dark-netflix.fandom.com)

Terkait fenomena ekspansi alam semesta ini, dari dulu saya berpikir bahwa mungkin "waktu sesungguhnya adalah ruang yang mengembang." Analogi sederhananya, seperti laut yang diurug untuk membuat daratan. kita akan terus memiliki kesempatan (waktu) untuk bergerak maju ke depan (lebih ke tengah lautan) hanya jika proses urug lautan terus dilakukan. Ketika "ekspansi" itu berakhir, maka berakhir pulalah kesempatan (waktu) untuk kita.

***

Demikianlah, keunikan yang dimiliki neutrino saya pikir lebih memiliki persinggungan yang kuat dengan makna bahasa simbolik yang tertulis dalam Emerald Tablet.

Jika saja serial 'Dark' memilih partikel Neutrino sebagai "materi misterius" dalam membahas konsep tentang perjalanan waktu (bukan Higgs boson), saya pikir aspek sains fiksinya akan lebih canggih dan lebih update tentunya. 

Setidaknya, sebuah judul artikel dalam situs arstechnica.com menyiratkan hal itu..."Forget the Higgs, neutrinos may be the key to breaking the Standard Model".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun