Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Meghalaya, Sisi Paling Bersejarah di Bumi yang Jarang Diketahui

18 April 2020   19:31 Diperbarui: 22 April 2020   16:40 4351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan hidup terbuat dari akar pohon di Meghalaya. Disebutkan ada yang berusia hingga 500 tahun (sumber: www.fodors.com) 

Yang lebih menarik lagi, dalam banyak riwayat tradisi agama Samawi, Nabi Ibrahim dikisahkan di masa hidupnya pernah melakukan migrasi bersama Nabi Luth. 

Dalam Al Quran pun hal ini diisyaratkan di surat Al Ankabut ayat 26: Maka Lut membenarkan (kenabian Ibrahim). Dan dia (Ibrahim) berkata, "Sesungguhnya aku harus berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku; sungguh, Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana." 

Sebuah hadit Nabi Muhammad pun juga ada yang menyebutkan pembahasan terkatit migrasi Nabi Ibrahim: "Akan ada migrasi setelah migrasi.
Yang terbaik dari penduduk bumi akan tinggal di tempat Nabi Ibrahim bermigrasi (Syam)
. Hadist Nabi Muhammad ini, oleh para cendikiawan dianggap salah satu tanda akhir zaman. 

Pertanyaannya, apakah benar yang dimaksud "negeri Syam" dalam hadist tersebut adalah Suriah atau Levant?

Saya tidak dalam rangka ingin mengatakan pendapat para cendikiawan selama ini keliru bahwa negeri Syam yang dimaksud Nabi Muhammad sebagai tempat migrasi Nabi Ibrahim bukanlah wilayah Suriah (levant) melainkan 'Assam' di wilayah Benggala, tetapi, setidaknya dalam beberapa hal, sebagaimana yang telah saya bahas dalam beberapa tulisan sebelumnya:

Temuan Jejak Orang Madyan, Aikah, dan Rass yang Disebut dalam Al-Quran

Makna yang Terselubung dari Nama Nabi Syuaib

Sungai Brahmaputra Bukti Jika Kaum Madyan Memang Berasal dari Kawasan Benggala

Juga menunjukkan indikasi jika Nabi Ibrahim pernah bereksistensi di wilayah Benggala atau Asia selatan secara umum.

Pertimbangan tentang hal ini, terutama terkait dengan nama anak Ibrahim, Madyan, yang terindikasi berasal dari nama kawasan bernama Negeri Madyan, yang besar kemungkinan berada di wilayah Benggala. Terlebih lagi, keberadaan nama sungai Brahmaputra yang mengalir di wilayah Madyan atau Madyannagar, lebih menguatkan hal tersebut.

Di sisi lain,memang di sekitar wilayah "negeri tengah" (Madyanagar) ini pun terdapat nama wilayah bernama "Assam" yang jelas sangat memiliki kesamaan dengan "Syam" yang disebutkan Nabi Muhammad.

Letak
Letak "Assam" di sekitar wilayah negeri tengah (Madyanagar). (dokpri)

Meghalaya dan Assam dengan fakta sebagai negeri paling basah di bumi, bisa menjadi alasan yang kuat untuk menjadi tujuan orang-orang di masa kuno untuk bermigrasi menghindari kekeringan yang berlangsung sangat lama (Megadrought), tidak terkecuali Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Air terjun Akashiganga di Assam (sumber: upload.wikimedia.org)
Air terjun Akashiganga di Assam (sumber: upload.wikimedia.org)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun