Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tentang Buku Saya: "Nusantara Titik Awal Peradaban Manusia"

16 April 2020   22:56 Diperbarui: 22 April 2020   14:34 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ini adalah kemewahan yang tak dimiliki para peneliti abad-abad sebelumnya. Pada akhirnya, bisa dikatakan -- fasilitas penerjemahan bahasa itu membuka jalan menuju berakhirnya berbagai kebingungan dan kesalahpahaman yang telah berkembang dalam kurun waktu ribuan tahun dalam peradaban manusia.

Dengan fasilitas itu semua, saya melihat bahwa tidak ada alasan lagi selain konsistensi tinggi dari individu atau kelompok manusia-lah yang menjadi penentu utama untuk membuktikan diri sebagai pihak penjelajah ilmu pengetahuan yang berhasil gemilang. Tentu saja, keberadaan minat pada setiap individu yang menjalani upaya tersebut menjadi dasar utama.

Bisa saya katakan bahwa titik awal dari buku ini bermula dari tahun 2008 (pada saat saya berdomisili di Makassar), ketika itu, saya memutuskan untuk tidak lagi terikat dalam suatu perusahaan, dan memilih memulai merintis usaha sendiri ataupun bekerja secara freelance, yang mana dengan seperti itu saya memiliki banyak waktu luang. 

Disaat itulah saya mulai menekuni bacaan-bacaan berbagai hal tentang sejarah dan budaya yang merupakan minat utama saya.

Pada saat itu, walaupun belum timbul niat untuk menulis sebuah buku, tetapi metode runut yang saya lakukan telah mengarahkan saya untuk terbiasa menulis dan menyimpan catatan-catatan kecil, yang rangkaian utuh berupa "benang merah" dari kesemua catatan-catatan kecil tersebut tersimpan dalam ingatan saya sebagai bentuk suatu pemahaman tertentu.

Barulah setelah tahun 2015 ketika memutuskan pulang ke kota kelahiran saya (Palopo), timbul keinginan saya untuk menulis sebuah buku. Dari niat awal menyusun sebuah novel berlatar sejarah, berubah menjadi keinginan untuk menyusun sebuah buku non fiksi setelah menyadari bahwa betapa banyak hal di masa lalu yang belum terungkap dan dibahas dalam buku-buku sejarah dan semacamnya.

Demikianlah, dalam kurang lebih empat atau lima tahun terakhir ini saya mencurahkan segala sesuatu yang saya miliki untuk mewujudkan lahirnya buku ini.

Secara spiritual, pada akhirnya saya menyadari bahwa segala sesuatu yang saya ketemukan dan pahami untuk kemudian saya tuangkan dalam buku ini adalah semata-mata atas berkat kehendak dan izin dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui. Saya sangat percaya bahwa seseorang tidak akan mengetahui sesuatu jika Dia tidak menghendaki seseorang itu mengetahuinya, sebagaiman firman-Nya:

Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal. ( Q.S. Al Baqarah : 269 )

Karena itu, rasa terima kasih yang tak terhingga saya persembahkan ke hadirat Allah SWT yang telah berkenan melimpahkan karunia-Nya yang demikian besar kepada saya.

Tidak lupa juga saya persembahkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para ilmuwan pendahulu yang telah mewariskan begitu banyak ilmu pengetahuan, yang memungkinkan saya dapat melakukan penelusuran secara luas keberbagai literatur yang mereka wariskan.

Ucapan terima kasih juga saya persembahkan kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi demi terwujudnya buku ini, yang demikian banyak hingga saya merasa tidak perlu saya sebutkan satu persatu di sini. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan itu, Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun