Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sosok Nabi Idris di Berbagai Tradisi Agama dan Mitologi, serta Rahasia yang Meliputinya

2 Maret 2020   18:36 Diperbarui: 31 Agustus 2023   17:19 18411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua: keberhasilannya sebagai manusia pertama yang menerapkan ilmu astronomi sebagai ilmu navigasi terutama dalam pelayaran di laut membuat diganjar sebagai dewa laut.

Dalam beberapa literatur, ia disebutkan sebagai dewa Air meliputi laut dan sungai. Ini dapat dipahami oleh karena di masa lalu pelayaran bukan hanya dilakukan di laut, tetapi juga di sungai, yang memungkinkan orang dapat terhubung dari wilayah pesisir hingga mencapai wilayah pedalaman.

Adapun prestasi luar biasa yang ketiga, yang kemungkinan lebih dahulu ia temukan (sebelum ilmu astronomi dan ilmu navigasi), adalah keberhasilannya sebagai manusia pertama yang menemukan sistem penulisan.

Hal ini terekam dalam sosok Changjie dalam mitologi Cina sebagai manusia pertama yang menemukan Aksara sebagai sistem penulisan

Atribut sebagai "penemu tulisan" sebenarnya juga terdapat dalam sosok dewa Thoth dalam mitologi Mesir, dan dewa Hermes dalam mitologi Yunani, hanya saja atribut tersebut tidak terlalu menonjol, mungkin karena terlalu banyaknya bentuk atribut yang diberikan pada kedua sosok dewa tersebut.

Istilah "Hermeneutika" yang berasal dari nama Hermes

Pada hari ini kita mengenal istilah "Hermeneutika" yaitu salah satu jenis filsafat yang mempelajari tentang interpretasi makna. Yang dianggap diambil dari kata kerja dalam bahasa Yunani "hermeneuein" yang berarti: menerjemahkan, menafsirkan, atau memberi pemahaman. Apa pun itu, sangat jelas jika kata tersebut berasal dari nama Dewa Hermes.

Tapi, fakta ini setidaknya memberi kita gambaran arti sesungguhnya dari nama "hermes" yaitu:  menerjemahkan, menafsirkan, atau memberi pemahaman.

Di sisi lain, hal ini melengkapi pemahaman kita tentang beberapa julukan Henokh. Seperti "Idris" yang berasal dari kata "dars" yang artinya "mengajar" - dan nama Dewa Thoth yang beberapa kalangan berpendapat jika makna "Thoth" dapat dilihat pada bentuk kata "thought" (bunyi: THot) yang artinya: "pikiran".

Pertanyaannya, mengapa Henokh mendapat julukan dengan makna "menerjemahkan", "menafsirkan", atau "memberi pemahaman"?

Saya melihat hal itu ada kaitannya dengan legenda Cina yang mengatakan bahwa aksara yang diciptakan Changjie dapat "mengungkap rahasia alam semesta". Hal mana membuat para dewa dan hantu menangis, sementara langit menyambut dan memberi restu dengan menghujani alam dengan biji-bijian sejenis padi.

Inilah alasan mengapa dalam tulisan tertentu, saya menggunakan aksara Hanzi untuk menerjemahkan suatu nama - untuk mencari makna yang tersembunyi di dalamnya. Misalnya pada tulisan: Ini Jawaban Misteri Bahtera Nabi Nuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun