Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengenal Lebih Dekat "Mesiah, Maitreya, dan Imam Mahdi"

1 Februari 2020   17:23 Diperbarui: 1 Februari 2020   20:03 5566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun beberapa hadist tentang Imam Mahdi yang oleh kalangan pemikir Islam dianggap kuat dan dapat dijadikan sebagai rujukan, adalah sebagai berikut:

  • Al-Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
  • Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku (Muhammad bin Abdullah) . Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR. abu Dawud) 
  • Telah bersabda rasulullah "Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku (Muhammad bin Abdullah). Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun. (HR. Thabrani)
  • Aisyah berkata, "Pada suatu hari tubuh rasulullah bergetar dalam tidurnya. Lalu kami bertanya, 'Mengapa engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan wahai rasulullah?' Rasulullah S.A.W. menjawab, 'Akan terjadi suatu keanehan, yaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju Baitullah (Ka'bah) untuk memburu seorang laki-laki Quraisy yang pergi mengungsi ke Ka'bah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai ke padang pasir, maka mereka ditelan bumi.' Kemudian kami bertanya, 'Bukankah di jalan padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?' Dia menjawab, 'Benar, di antara mereka yang ditelan bumi tersebut ada yang sengaja pergi untuk berperang, dan ada pula yang dipaksa untuk berperang, serta ada pula orang yang sedang berada dalam suatu perjalanan, akan tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama. Sedangkan mereka berasal dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian Allah akan membangkitkan mereka pada hari berbangkit, menurut niat mereka masing-masing." (HR. Bukhary, Muslim)
  • Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR. Abu Dawud)

Tentang kedatangan Isa Al Masih di akhir zaman

Dalam tradisi Islam, sumber pendapat mengenai kedatangan Isa Al Masih di akhir zaman, berasal penafsiran Al Quran pada Ayat 4 Surat An-Nisa yang berbunyi: Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka. (Qs 4:159).

Juga pada surat Az Zukhruf ayat 61: Dan sungguh, dia (Isa) itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang (Kiamat) itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. 

Selain dari sumber Islam, kedatangan Isa Al Masih juga diisyaratkan dalam Al Kitab: “Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya” (Injil, Rasul Besar Matius 24:30). "Anak manusia" Yang disebut dalam ayat ini, oleh berbagai kalangan dianggap sebagai Isa Al-Masih akan datang diiringi para malaikat. 

Mengenai tanda-tanda akhir zaman, sebagai saat di mana "Sang Penyelamat" hadir, hampir semua tradisi agama memiliki catatan tentang hal tersebut.

Namun secara umum, kesemua tanda-tanda itu dapat dikategorikan dalam lima hal utama yaitu: (1) bencana alam, (2) menjangkitnya wabah penyakit, (3) fenomena aneh, (4) perang, kerusuhan, gangguan sosial politik, dan (5) meningkatnya kesalahan perilaku manusia.

Terlepas dari semua hal yang telah diuraikan di atas, saya pikir adalah hal yang menarik untuk mereka-reka seperti apa strategi "Sang Penyelamat" memainkan perannya di panggung akhir zaman.

Karena kita ketahui, ada kalanya kenyataan tidak sesimpel sebagaimana yang dinarasikan atau dideskripsikan sebelumnya.

Pemahaman ini setidaknya akan membuat kita lebih realistis dalam menimbang segala hal yang terkait pembahasan tema eskatologi, dan pada gilirannya dapat membuat kita atau pun generasi-generasi selanjutnya dapat lebih siap menghadapi dinamika akhir zaman.

Sekian uraian ini, semoga bermanfaat. Salam.

Bagi yang berminat membaca tulisan saya lainnya, bisa melihatnya di sini: kompasiana.com/fadlyandipa
Fadly Bahari, Pare - Kediri, 1 Februari 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun