Prof. Liang Liji Dalam bukunya "Dari Relasi Upeti ke Mitra Strategis - 2000 Tahun Perjalanan Hubungan Tiongkok-Indonesia", 2012, hlm. 42, mengatakan bahwa dalam kitab sejarah tiongkok kuno, negeri Po Li juga disebut Bo Ni atau F0 Ni.
Antara wilayah Malili di Sulawesi Selatan dengan wilayah Morowali, Lore hingga Poso di Sulawesi Tengah, secara historis, bisa dikatakan memang telah terjalin hubungan sejak ratusan tahun bahkan mungkin ribuan tahun lalu.
Hal ini setidaknya dibuktikan ketika masa pemberontakan DI/TII, Â tempat pilihan pengungsian orang-orang di wilayah Malili dan sekitarnya adalah wilayah Sulawesi tengah. Yang bisa kita asumsikan bahwa daerah tujuan pengungsian mereka didasari adanya sanak keluarga di wilayah tujuan tersebut.Â
Selain itu, asumsi ini dikuatkan pula dengan jejak sejarah bahwa sebagian besar wilayah di Sulawesi tengah hari ini, pada masa lalu, merupakan wilayah kedatuan Luwu. Klaim ini dapat pembaca simak dalam peta berikut ini...
Rujukan fakta lain bahwasanya negeri Po-li memang berada di kawasan tengah pulau Sulawesi dapat kita cermati dari catatan I-Tsing "Nan-hai-chi-kuei-nai-fa-chu'an " yang merinci negeri-negeri yang dilaluinya dalam perjalanan dari India ke Nusantara. Bunyinya sebagai berikut:
Di negara-negara laut selatan-terdiri dari sepuluh negara lebih-pada umumnya penduduknya menganut Mulasarwastiwadanikaya, meskipun ada kalanya ada yang juga memeluk Sammitinikaya; sekarang ada juga sementara pengikut kedua aliran lainnya (meskipun hanya sedikit jumlahnya).
Dihitung dari barat, yang pertama ialah negeri P'o-lu-shi, lalu negeri mo-lo-yeu, yang sekarang menjadi negeri Shih-li-fo-shih, Mo-ho-sin, Ho-ling, Tan-tan, Pem-pen, P'o-li, K'u-lun, Fo-shih-pu-lo, I-shan dan Mo-chia-man. Masih ada beberapa pulau kecil-kecil lagi; tidak dapat disebut semuanya di sini. (Prof. Dr. Slamet Muljana. Sriwijaya: 1960; 2006, hlm. 49)
Nama Wilayah yang disebutkan setelah Ho-ling yakni Tan-tan, Pem-pen, Po-li dan K'u-lun, sejauh ini telah saya identifikasi sesuai dengan nama beberapa wilayah di Sulawesi tengah. Bukan hanya secara fonetis sama, tetapi juga urutan posisi wilayah tersebut sesuai dengan yang dirincikan oleh I-Tsing.Â
Berikut ini peta letak wilayah-wilayah tersebut.