Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Rahasia Angka 168 dan Akhir Zaman

4 Februari 2019   06:28 Diperbarui: 2 Juli 2021   08:06 1528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut rincian hitungannya... 168 menit x 60 (jumlah detik dalam 1 menit) = 10.080 detik x 420 hari = 4.233.600 hari, atau sama dengan 11.598 tahun. Dapat kita lihat bahwa angka 11.598 ini pun mendekati angka 12.000 tahun seperti pada hitungan sebelumnya.

Jika kita mengasumsikan bahwa angka 168 adalah jumlah menit yang terhitung sejak Adam diturunkan ke bumi (yakni pada waktu Ashar) hingga memasuki waktu Maghrib (yakni tibanya hari kiamat) yaitu tepat pada pukul 18.00, maka dari hal ini dapat diperkirakan bahwa kemungkinan Adam dan Hawa diturunkan sekitar pukul 15:12 (waktu Ashar di akhirat).

Dari uraian ini, dapat disimpulkan bahwa jumlah jam dalam seminggu (7 x24 = 168) sama dengan jumlah menit yang terhitung sejak Adam diturunkan ke bumi hingga pada saat berakhirnya kehidupan di dunia, yaitu 168 menit (waktu akhirat).

Inilah mungkin yang menjadi alasan mengapa sebagian orang Cina "menganggap" atau mungkin lebih tepatnya "berharap" 168-nya (jumlah total jam demi jamnya dalam seminggu) berjalan dalam naungan keberuntungan, dengan menyebutnya "yi lu fa", yang berarti "keberuntungan sepanjang jalan".

Inilah rahasia yang hanya diketahui oleh segelintir orang saja sejak ribuan tahun yang lalu...

Warning: Informasi ini cukup untuk diketahui sebagai penambah wawasan, dan tidak mesti dipercayai sepenuhnya... :) 

Semoga detik-detik akhir 168 kita semua dapat kita manfaatkan sebaik mungkin.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun