Mereka tertarik pada destinasi yang memberikan dampak positif, baik secara lingkungan maupun sosial. Misalnya, program yang melibatkan masyarakat lokal atau mengedukasi pengunjung tentang pelestarian budaya.
Konten yang menarik perhatian Generasi Z mencakup visual estetik seperti foto atau video indah yang menampilkan pemandangan, arsitektur unik, atau suasana acara. Selain itu, interaksi dengan pengguna melalui komentar, berbagi konten, atau polling meningkatkan keterlibatan mereka. Ulasan dan testimoni positif juga berperan penting dalam membangun kepercayaan dan memotivasi kunjungan ke destinasi(Dimitriou & AbouElgheit, 2019).
TMII dapat memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan daya tariknya di kalangan Generasi Z dengan langkah-langkah berikut:(Kustrivandani, 2024)
-
Frekuensi Posting yang Konsisten
Mengunggah konten baru secara berkala untuk menjaga keterlibatan audiens dan memastikan bahwa informasi terbaru selalu tersedia.
Konten Berbasis Pengalaman
Menampilkan cerita dari pengunjung yang telah berwisata ke TMII, termasuk pengalaman mereka dalam mengeksplorasi paviliun budaya atau menghadiri acara tertentu.
Integrasi Teknologi
Menggunakan fitur-fitur inovatif seperti augmented reality (AR) di media sosial untuk memperkaya pengalaman pengguna, misalnya dengan filter Instagram yang memungkinkan pengguna "mengunjungi" paviliun budaya secara virtual.
Kolaborasi Komunitas Lokal
Bekerja sama dengan komunitas lokal untuk menghasilkan konten yang lebih autentik dan berfokus pada nilai budaya TMII.