Mohon tunggu...
Reza aka Fadli Zontor
Reza aka Fadli Zontor Mohon Tunggu... -

Bukan Siapa-siapa, Hanya seorang Pemerhati Masalah Politik dan Sosial Zonk.Fadli@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

3 Faksi Bertikai, Mega Ragu Dukung Ahok, Akankah Djarot jadi Cagub Alternatif?

19 Agustus 2016   16:17 Diperbarui: 20 Agustus 2016   00:59 2760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jadi dalam pengamatan gw sejak beberapa bulan ini dari 5 Aspirasi itu akhirnya mengkristal dan membentuk 3 Faksi dimana Barisan Pertama gampangnya kita sebut saja Faksi DPP Jakarta berdiri sendiri. Lalu Barisan kedua dan Keempat membentuk Faksi Ahok. Dan barisan ketiga dan kelima membentuk Faksi Risma.

Tadinya 3 nama yang paling mencuat ke permukaan internal PDIP adalah Tri Rismaharini, Ahok dan Djarot. Kita bicara Risma dulu. Nama ini didukung Barisan Ketiga dan Kelima. Di sisi lain prestasi tinggi Risma memang bisa diterima oleh setiap lapisan internal PDIP. Risma adalah Pilihan Pertama PDIP secara umum, tadinya. Sayangnya bila Risma yang maju maka kekuatan PDIP di Jawa Timur akan anjlok. Risma satu-satunya tokoh PDIP yang mampu bersaing dengan kekuatan PKB disana. Inilah yang membuat resistansi Risma ke Jakarta sangat tinggi.

Nama kedua adalah Ahok. Nama ini direkomendasi oleh Kelompok Kedua dan Keempat. Selain kedua kelompok ini, rekomendasi dari Jokowi dan Setya Novanto juga mempengaruhi Megawati. Megawati sendiri juga suka dengan Ahok. Ditambah lagi ada beberapa elit PDIP seperti Pramono Anung dan lainnya juga dekat dengan Ahok. Kondisi inilah yang akhirnya membuat Sekjen PDIP Hasto Kristanto pada 3 minggu lalu sempat mengumumkan 3 Opsi Cagub PDIP dimana opsi pertamanya adalah Ahok-Djarot.

Lalu Nama Ketiga adalah Djarot. Djarot adalah pilihan Alternatif dari Barisan ketiga (Pro Kaderisasi). Yang mereka inginkan adalah Gubernur DKI berasal dari Kader PDIP. Pilihan Pertama adalah Tri Rismaharini, pilihan kedua adalah Djarot, ketiga dan seterusnya adalah Boy Sadikin dan lainnya. Karena Risma sangat sulit posisinya maka Djarot menjadi alternativenya.

Kembali ke Barisan pertama atau kelompok DPP Jakarta sendiri akhirnya tidak punya pilihan nama. Disisi lain mereka yang menguasai DPRD DKI memang sudah lama tidak suka dengan Ahok. Buat kelompok ini akan lebih baik menerima nama dari kelompok ketiga, yaitu Djarot karena Risma harus dipertahankan di Jawa Timur.

AKHIRNYA 3 FAKSI MENGKRISTAL MENJADI 2 FAKSI

Semuanya memang kembali pada Keputusan Megawati. Tetapi bila melihat gejolak Internal PDIP dimana waktu juga sangat mepet untuk mencari calon alternative lain dari ketiga nama tersebut (Risma, Ahok dan Djarot) maka Internal PDIP hanya memiliki 2 pilihan yaitu Cagub Ahok atau Cagub Djarot.

Kabar dari media gerakan Tidak Memilih Ahok mulai semakin membesar di internal PDIP. Ada Video Ahok Pasti Tumbang beredar maupun suara-suara miring tentang Ahok yang dihembuskan beberapa elit level kedua.

Kesimpulannya kemudian, kira-kira Siapa yang akan dipilih Megawati ya? Apakah tetap Ahok atau jagan-jangan malah Djarot? Ya gw nggak tau ,bro. Gw bukan Dukun. Wkwkwkwk.

Yang jelas gw masih nganalisa lagi. Tetapi bila Ahok yang jadi Pilihan PDIP maka gw perkirakan Militansi PDIP DKI untuk memperjuangkan Ahok sangat terbatas. Tidak akan penuh kekuatan PDIP mendukung Ahok. Begitu juga sebaliknya. Bila Djarot yang dipilih Megawati maka kekuatan PDIP tidak akan penuh untuk Djarot.

Yang membedakan kemudian adalah : Kekuatan Politik di luar PDIP ,seperti simpatisan-simpatisan Gerindra, PKS, PPP dan lainnya kemungkinan besar malah mendukung Djarot. Inilah yang membuat Pilgub DKI 2017 akan tetap seru diperbincangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun