Yang Kedua adalah Siapa yang Berbicara atau Siapa yang Beropini. Ini sangat berpengaruh kepada Isu apa yang ingin disosialisasikan. Seorang Ulama Terkenal, seorang Artis yang Terkenal yang punya Prinsip atau seorang Tokoh Masyarakat yang Terpercaya akan sangat mampu memberikan Testimoni yang berdampak. Testimoni  tersebut bisa diviralkan agar membawa sentiment positive untuk calon yang dikampanyekan.
Prinsip ini juga bisa berlaku sebaliknya. Ulama/ Pemimpin Umat Terkenal, Artis Terkenal maupun Tokoh masyarakat terkenal yang memberikan testimoni negatif akan menjadi viral juga di media social.
Dan yang ketiga adalah Opini dari seorang Penulis yang tidak dikenal. Bila tulisannya memang kuat berargumen dan didukung oleh data-data valid maka ini juga bisa diandalkan di media social. Tetapi ingat Dampaknya adalah Menguatkan dan sekali-sekali bukan mengubah sebuah apresiasi dari pembacanya.
Gitu aja mbak sis dan masbro cawe-cawenya. Heheheee.
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H