Mohon tunggu...
Reza aka Fadli Zontor
Reza aka Fadli Zontor Mohon Tunggu... -

Bukan Siapa-siapa, Hanya seorang Pemerhati Masalah Politik dan Sosial Zonk.Fadli@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Banyak Musuh, Kecil Peluang Ahok Menang Pilgub DKI 2017, Kecuali..

2 Februari 2016   04:24 Diperbarui: 2 Februari 2016   11:37 16890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ridwan Kamil tidak sepopuler Ahok tetapi Ridwan Kamil punya kharisma. Ridwan Kamil juga cukup baik dalam Komunikasi Politiknya. Bila memang benar Ridwan Kamil bersedia maju di Pilgub DKI 2017 maka dia sudah pasti akan didukung Gerindra dan PKS. Dua partai ini punya basis massa yang besar di Jakarta. Basis massa kedua partai ini kalau bergabung sanggup  mengalahkan basis massa PDIP yang mungkin ditambah Nasdem, PKB dan lainnya. Itu juga dengan catatan kalau PDIP mendukung Ahok.

Dan bila RK didukung Gerindra + PKS + Golkar + PPP melawan Ahok yang didukung PDIP+Nasdem+PKB+Hanura maka peta kekuatannya adalah 53% untuk Ridwan Kamil dan 47% untuk Ahok. Gw yakin banget kisaran angka-angka itu. Kemungkinan besar Ahok akan kalah. 

Disisi lain Ahok boleh saja agak santai karena belum tentu Ridwan Kamil akan datang ke Jakarta. Beban moralnya pada masyarakat Bandung sangat berat. Belum ada 1 periode Kang Emil memimpin Bandung. Dia akan setengah hati untuk datang ke Jakarta. Dan peluang ini sangat fifty-fifty.

Yang jelas selain Tri Rismaharini ataupun Ridwan Kamil, lawan Ahok lainnya kemungkinan besar bukanlah lawan yang kuat. Ahok diatas kertas akan mampu mengunggulinya. Yang harus diprediksi Ahok kemudian adalah RK berhasil dibujuk Gerindra dan PKS dan separuh masyarakat Bandung mendukung RK datang ke Jakarta.

AHOK BISA MENANG MELAWAN  RIDWAN KAMIL TAPI ADA SYARATNYA

Lupakan dulu tentang teman Ahok ataupun jalur independen. Ini Pilgub DKI dan bukan Pilbup di daerah. Ini adalah pertarungan Politik Tingkat Elit. Jadi tetap harus melibatkan Parpol. Dan satu-satunya Parpol yang dekat dengan Ahok saat ini adalah PDIP.  Ini satu-satunya pilihan Ahok dan ini kunci Ahok saat ini bila memang ingin memenangkan Pilgub DKI 2017.

Gw yakin Ahok saat ini sudah menghubungi PDIP dan meminta dukungan politiknya untuk Pilgub DKI 2017. Masalahnya kemudian diantara elit PDIP juga punya ambisi untuk menjadi Gubernur DKI. Inilah resistansi di tubuh PDIP dalam pertimbangannya untuk mendukung Ahok. Kemungkinan terbesar adalah Duet Ahok-Jarot dipertahankan.

Duet Ahok-Jarot dipertahankan tetapi masih kurang sebenarnya. PDIP masih butuh tenaga untuk mendorong Ahok. Nah disini masalah Krusialnya. Ahok bukan orang yang bisa bekerja sama (diatur) oleh Parpol. Ahok buruk dalam komunikasi politik. Bisa saja nanti akan terjadi ketegangan antara Ahok dengan Calon Partai Pendukungnya. Belum lagi kalau-kalau Teman Ahok seperti Relawan Jokowi yang satu itu. Ada maunya dan ada udang di balik batunya. Akan sulit bagi Ahok membangun koalisi dengan parpol ditambah Ahok harus memfasilitasi posisi Teman Ahok.

Yang terbaik bagi Ahok saat ini adalah  kembali menjadi Politisi. Itu artinya Ahok masuk ke Partai lagi atau Ahok harus mampu bekerja sama erat dengan partai-partai yang akan mendukungnya. Inilah syarat utamanya.

Meskipun begitu bila lawannya adalah Ridwan Kamil maka Ahok diatas kertas hanya punya peluang kemenangan di angka maksimal 50%. Ini riskan dan ini berbahaya bila lawannya punya mesin politik yang canggih dan strategi kampanye yang brilian.

Ada satu senjata pamungkas yang mungkin bisa membantu Ahok. Senjata ini sangat canggih dan efektif. Dan bila senjata ini bergerak maka sehebat apapun lawan Ahok atau sehebat apapun dukungan untuk Ridwan Kamil, maka Ahok akan menang telak. Dan senjata itu bernama Dukungan Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun