Di Chiang Rai kami tidak menginap. Malam harinya kembali lagi ke Chiang Mai dan menginap di hotel (Rp198.000) yang sama. Jarak tempuh dari Chiang Mai ke Chiang Rai adalah 3 jam.
Chiang Mai yang secara geografis berada di ujung utara atau hampir mendekati daratan China, justru memiliki Masjid paling megah dibandingkan wilayah Thailand lainnya. Masjid yang bernama Darul Aman tersebut terletak di pusat kota. Tentu saja tempat makan halal mudah ditemukan di sekitarnya.
Catatan: Bagi yang ingin ke Chiang Rai secara mandiri (tanpa jasa tur) disarankan menginap di Chiang Rai. Karena lokasi wisatanya terletak saling berjauhan. Objek wisata terdekat dari kota adalah White Temple yang berjarak sektiar 6 km. Di Chiang Rai bisa sewa sepeda motor 250 baht per hari.
Tiba di terminal langsung bergegas membeli tiket (450 baht/orang) tujuan Bangkok dengan keberangkatan pukul 7.20 pagi. Lama perjalanan sekitar 11 jam.
Bus tiba di Bangkok pukul 6 sore tepatnya di terminal bus Mo Chit (Northern bus terminal). Dari terminal ini naik angkot (15 baht/orang) nomor 509 ke Khaosan Road, pusat turis di Bangkok. Kondisi jalan di Bangkok saat jam-jam pulang kerja dilanda kemacetan yang cukup parah. Kami terjebak sekitar 1 jam.
Turun di traffic light setelah Democracy Monument. Lokasi Khaosan persis di seberang jalan. Hotel dan penginapan bak jamur di musim hujan, mudah ditemukan. Kami menginap di Khaosan Green House (Rp230.000/malam).
Sebagaimana Chiang Mai, di Khaosan pun ada perkampungan Muslim. Masjid Chakkapong dan makanan halal bisa ditemukan dengan mudah di sekitarnya.
Grand Palace yang merupakan objek wisata tersohor di Bangkok sangat dekat dari Khaosan. Sebelum ke sana, kami sarapan dulu di warung kaki lima yang khusus menjual Cho, nasi bubur Thailand (35 baht/porsi). Lokasinya tak jauh dari Masjid Chakkapong atau Sungai Chao Praya. Dari hotel berjarak 10 menit dengan berjalan kaki.
Usai sarapan, kami mencegat tuktuk yang sedang mangkal di samping lokasi sarapan. Naik tuktuk (60 baht/trip) ke Grand Palace tidak sampai 5 menit. Memasuki kawasan istana raja tersebut gratis sampai area tamannya saja. Jika masuk ke dalam lagi dikenakan biaya 500 baht.
Grup-grup wisatawan asal China yang dipandu seorang guide dengan memegang sebilah bendera berbagai warna membanjiri dari berbagai arah di sekitar Grand Palace. Satu grup diperkirakan ada 50 orang.