Mohon tunggu...
Fadli Firas
Fadli Firas Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sang Penjelajah

email: rakhmad.fadli@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Honeymoon Keliling Asean ala Backpacker (6): Sungai Chao Praya Jalur Bebas Macet di Jantung Kota Bangkok

17 Maret 2016   21:30 Diperbarui: 17 Maret 2016   21:35 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Masjid Chakaprong di pusat kawasan turis Khaosan"]

[/caption]Usai sholat, kami menikmati santap siang di sebuah tempat makan halal tak jauh dari Masjid. Sebenarnya tempat makan ini sudah kami lewati saat perjalanan pergi tadi. Lokasinya persis berada di sepanjang jalan gang masuk ke Masjid tersebut. Konsepnya terbuka, sedikit mirip warteg di Indonesia. Total makan berdua sebesar THB 100.

Kenyang mengisi perut, kami pun berjalan lagi menyusuri jalan-jalan di Khaosan. Hingga akhirnya sampai di Sungai Chao Praya. Sungai ini sangat luas, lebarnya mirip seperti Sungai Musi di Palembang. Namun airnya tidak berwarna coklat, terlihat lebih bersih. Terdapat jembatan kokoh yang melintas di atasnya. Bentuknya sedikit mirip dengan jembatan Barelang di Pulau Batam. Tidak hanya satu, ada beberapa jembatan yang menghubungi kotanya di beberapa titik. Di sungai ini terdapat transportasi umum berupa kapal kayu berkapasitas 70 orang. Namun kami belum mencobanya, karena ingin menuju Grand Palace terlebih dahulu yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

[caption caption="Jembatan di Sungai Chao Praya"]

[/caption]Grand Palace merupakan istana kerajaan Thailand. Lokasinya berada di jantung kota Bangkok sebagaimana Istana Merdeka di Jakarta. Banyak bangunan-bangunan pemerintahan di sini yang bentuknya khas, beratap runcing berwarna kuning keemasan. Sebelum mencapai Grand Palace, kami melintasi sebuah taman kota nan sangat luas, Sanam Luang. Lokasinya bersebelahan, hanya dipisahkan jalan. Penampakannya seperti lapangan sepakbola, berupa padang rumput nan hijau. Bahu yang terdapat di sekeliling lapangan selebar 15 meter dijadikan taman-taman nan cantik.

Kami menyeberang ke Grand Palace. Istana raja ini sangat besar dan luas. Tak kalah luasnya dengan taman Sanam Luang. Para prajurit penjaga tampak berjaga-jaga di tiap-tiap pintu masuk. Tembok yang memagarinya menjulang tinggi. Atapnya menjadi pemandangan yang menarik, lancip seperti kuil. Banyak yang menjadikannya sebagai latar untuk berfoto.

[caption caption="Menyusuri Taman Sanam Luang"]

[/caption]

[caption caption="Bersantai di Taman Sanam Luang"]

[/caption]Puas menjelajahi jantung kota Bangkok, kami pun berjalan menuju tempat pemberhentian kapal di Sungai Chao Praya yang tidak terlalu jauh. Selain warga setempat, banyak juga wisatawan yang menjajal transportasi air ini. Terdapat beberapa stasiun pemberhentian sebagaimana halte pada bis kota. Sepanjang perjalanan akan disuguhi penampakan berupa gedung-gedung pencakar langit. Hotel-hotel mewah pun tak ketinggalan memanfaatkan lahan di bibir sungai ini. Menaiki kapal ini dikenakan ongkos THB 13. Kami berhenti di stasiun pemberhentian Sathorn. Dari sini kami berjalan kaki menuju Stasiun MRT bernama Saphan Taksin untuk menuju pusat perbelanjaan terbesar di Bangkok, Pratunam.

[caption caption="Gedung-gedung tua di bibir Sungai Chao Praya"]

[/caption]

[caption caption="Stasiun pemberhentian kapal di Sungai Chao Praya"]

[/caption]

[caption caption="Penampakan gedung pencakar lakit di bibir Sungai Chao Praya"]

[/caption]Tak lama, sepuluh menit kemudian kami tiba di Stasiun Siam. Ongkosnya THB 42. Ini adalah tempat pemberhentian MRT yang menghubungkan ke berbagai pusat perbelanjaan di Bangkok. Dari sini kami berjalan melihat-lihat pusat perbelanjaan yang menjamur, melalui sebuah jembatan selebar jalan raya atau yang disebut Sky Bridge. Jembatan ini menghubungkan dengan banyak gedung di sekitarnya. Di sini kami sekadar mencuci mata. Sembari mencicipi minuman-minuman khas ala gerobak pinggir jalan seperti jeruk nipis dan delima yang airnya diperas langsung dan dituangkan langsung ke dalam botol kemasan. Ah, segarnya.

[caption caption="Pedagang minuman di kawasan perbelanjaan Pratunam"]

[/caption]

[caption caption="Sky Bridge, jembatan penyeberangan di pusat perbelanjaan Kota Bangkok"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun