Pukul 10.45 pesawat Tiger Airways yang aku naiki lepas landas meninggalkan Hanoi. Menuju Singapura sebelum kembali ke Batam. Lama perjalanan dari Hanoi ke Singapura membutuhkan waktu selama 3 jam.
Setibanya di Singapura, tepatnya di Bandara Changi, aku bergegas turun kemudian menembus pemeriksaan imigrasi. Lanjut menuju terminal 2 yang terdapat stasiun MRT. Aku membeli tiket single trip dengan tujuan stasiun Harbour Front yang merupakan pelabuhan feri internasional menuju Batam.
Banyak sekali peta petunjuk rute MRT yang mudah ditemukan dimana-mana. Bahkan di dalam MRT sekalipun. Memudahkan bagi pengguna jasa transportasi modern ini. Aku memutuskan untuk turun di stasiun Aljayeid terlebih dahulu. Sekedar makan siang di sebuah warung yang tak jauh dari stasiun tersebut.
[caption id="attachment_382679" align="aligncenter" width="576" caption="Masjid di seberang Mal Vivo City / Pelabuhan feri"]
Lagi-lagi aku memesan Nasi Biriyani. Tekstur nasinya yang terlihat panjang sehingga bisa mengecohkan dengan bentuk kentang goreng yang diiris kecil-kecil. Usai memenuhi kebutuhan perut aku kembali memasuki Stasiun Aljayeid melanjutkan perjalanan menuju stasiun Harbour Front.
Stasiun Harbour Front berada di dalam mall Vivo City yang terkoneksi dengan pelabuhan feri. Setibanya di sana aku beranjak menuju agen tiket yang terletak di lantai 3 membeli dengan tujuan Batam. Tiket seharga SGD 31 sudah aku dapatkan. Keberangkatan masih beberapa jam lagi. Aku menyempatkan diri untuk menunaikan Sholat Ashar dijama’ Dzuhur di sebuah masjid yang terletak di seberang Mal Vivo City.
Usai sholat aku kembali menuju Vivo City memasuki ruang tunggu pelabuhan feri setelah melewati pemeriksaan paspor. Wajah-wajah Indonesia tampak memenuhi di ruang tunggu ini yang ingin kembali ke Kepri. Ya, aku yakin mereka akan menuju propinsi tanah melayu itu karena rute pelabuhan feri internasional ini hanya menuju ke tiga daerah yang berada pada propinsi tersebut; Batam, Tanjungpinang, dan Karimun.
[caption id="attachment_382681" align="aligncenter" width="576" caption="Suasana di ruang tunggu pelabuhan feri Harbour Front, Singapura"]
[caption id="attachment_382711" align="aligncenter" width="576" caption="Suasana di dalam feri Singapura - Batam yang sepi penumpang"]
Suara petugas informasi menggema di ruangan memberitahukan kepada penumpang untuk memasuki feri. Aku beranjak dari duduk mengantri pada pemeriksaan tiket kemudian melintasi jalur sepanjang 200 meter sebelum tiba di dalam feri yang akan segera berangkat pada pukul 8 malam waktu setempat. Penumpang tak terisi penuh. Ruangan feri yang luas menyisakan banyak bangku kosong. Perjalanan menuju Batam ditempuh selama 40 menit.
Sekitar pukul 7.40 malam feri menyandar di pelabuhan internasional Batam di kawasan Batam Centre. Semoga tidak bingung dengan keberangkatan feri yang beranjak pukul 8 malam dan tiba pukul 7.40 pada malam yang sama. Hehe.