Mohon tunggu...
rumingkang tumarima
rumingkang tumarima Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

saya seorang dosen pada sekolah tinggi ilmu ekonomi di jawa barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nilakendra

7 Februari 2024   17:45 Diperbarui: 7 Februari 2024   17:48 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku adalah seorang raja

tapi jarang yang mengenalku

dalam dalam syairpun tidak pernah ditemukan

tapi aku tetaplah seorang raja

mereka lebih mengenal ayahku

ayahku selalu menjadi rajanya meskipun telah moksa

sedangkan aku selalu terlupakan oleh kebesaran namanya

nasib manusia yang belum pantas mendapatkan gelar raja

aku dinobatkan saat pertumpahan darah

saat semuanya menjadi penghianat

saat saudara menjadi musuh sesungguhnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun