Mohon tunggu...
Fadli Iman
Fadli Iman Mohon Tunggu... Teknisi - Untuk tugas bahasa indonesia

Hobi saya membuat artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ternyata Begini Proses Pembuatan Kabel Internet Bawah Laut

7 Desember 2022   00:07 Diperbarui: 7 Desember 2022   01:23 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai semua,

Meskipun bentuk kabel internet bawah laut sangatlah besar, namun ukuran sebenarnya dari kabel ini sangatlah kecil seperti rambut manusia

Kabel bawah laut dilapisi dengan berbagai lapisan untuk melindungi dari kerusakan luar seperti gempa bumi, tekanan air laut, dan sebagainya

Berikut ini adalah proses singkat pembuatan kabel internet bawah laut :

Internet telah berkembang jauh, sejak pertama kali diperkenalkan

pada awalnya internet hanya dapat diakses Oleh segelintir orang yang memiliki pengetahuan serta peralatan untuk online

sedangkan saat ini, internet tersedia untuk miliaran orang di seluruh dunia berkat pengembangan kabel bawah laut yang memungkinkan untuk menghubungkan benua

sekitar 97% komunikasi data antar negara dilakukan melalui sistem komunikasi kabel laut, hingga tahun 2020 sudah terpasang lebih dari 235 sistem kabel bawah laut di dunia dengan panjang totalnya yaitu sekitar 997000 km

instalasi kabel laut ini menggunakan kapal

biasanya kabel diletakkan di dasar laut tetapi di daerah dengan aktivitas laut yang tinggi, maka kabel akan diletakkan didalam parit menggunakan alat khusus

kabel-internet-2-638f87c34addee520a197e54.jpg
kabel-internet-2-638f87c34addee520a197e54.jpg
kabel internet sekarang terbuat dari serat optik yaitu suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca yang sangat halus

tidak seperti kabel tembaga, kabel serat optik mengirimkan data dalam bentuk cahaya yang kecepatannya ini hingga 10 GB per second, sedangkan kabel tembaga mengirimkan data dalam bentuk sinyal listrik rata-rata koneksi internet berbasis tembaga memberikan kecepatan hingga 300 MB per second

untuk membuat kabel fiber optic produsen akan menyiapkan bahannya yaitu Solid Glass rot atau disebut dengan Free Form yang terbuat dari Glass Cup

Free Form dibuat dengan suatu proses kimia yang disebut dengan modifier chemical Vapor deposition yang disingkat MCVD

ujung Glass Cup dipasang pada mesin led atau mesin bubut khusus dalam proses ini 2 buah Glass Cup akan dipasang pada mesin led

Nantinya kedua Glass Cup akan diputar oleh mesin bubut, kemudian dipanaskan dengan obor yang berasal dari hidrogen serta oksigen

dengan pemanasan tersebut, kedua ujung Glass Cup berubah menjadi putih yang menandakan suhunya ini telah mencapai 2000 derajat Celcius

lalu kedua Glass Cup akan menjadi satu

dalam proses MCVD ini, bahan kimia juga akan dimasukkan dan dengan suhu yang sangat panas bahan kimia tersebut akan membentuk lapisan di dalamnya

lapisan tersebut adalah Wave Guide profile, yang juga dikenal dengan profil indeks bias dan lapisan ini sangat diperlukan untuk sistem komunikasi berbasis laser

nantinya lapisan tersebut akan melebur menjadi kaca yang merupakan inti dari kabel fiber optik, sedangkan Glass Cup sisanya akan membungkus fiber optik tersebut

setelah menjadi Free Form, Free From kemudian akan dipotong menggunakan obor sampai terpisah menjadi dua bagian

selanjutnya Free Form yang sudah dipotong kemudian di konversi menjadi serat optik yang prosesnya ini disebut Fiber Drop

Free Form di masukkan ke dalam grafik furnace, lalu dipanaskan dengan suhu 2000 derajat Celsius untuk melunakkan ujung Free Form

kemudian gaya gravitasi membuat ujung kaca Free form akan turun ke bawah

untaian kaca yang pertama kali jatuh akan dipotong, lalu sisa potongan untaian dimasukkan ke dalam suatu rangkaian yang berfungsi untuk mengontrol diameter serat optik agar tetap stabil pada diameter 125 mikrometer

untaian kaca dibiarkan Turun ke bawah melewati ruang pendingin yang berisi air dan gas helium

serat yang keluar dari ruang pendingin nantinya akan memiliki temperatur suhu ruangan

kemudian serat optik akan menuju sebuah drum untuk digulung, namun sebelumnya serat optik akan dilakukan pengujian untuk memastikan kualitasnya

Selanjutnya benang serat optik ini diberi lapisan pembungkus petroleum jelly

kemudian dimasukkan ke dalam standing mesin untuk proses pembilinan

beberapa benang serat optik dipilin menjadi satu untaian

serat optik ini juga diberi lapisan lagi seperti koper Cup, polikarbonat dan lain-lain hingga menjadi kabel fiber optik yang siap dipasang di bawah laut

bagian-kabel-638f884d4addee05335a6d42.jpg
bagian-kabel-638f884d4addee05335a6d42.jpg
kabel fiber optik yang dipasang di bawah laut memiliki ketebalan antara 7 sampai 10 cm

meskipun kabel tersebut memiliki diameter yang besar namun inti dari kabel fiber optik sangatlah kecil

bagian yang tebal merupakan lapisan-lapisan pembungkusnya

Serat fiber dilapisi dengan tali baja yang berfungsi untuk melindungi inti dari kerusakan luar seperti gempa bumi, tekanan air laut, dan sebagainya

Selain itu kabel fiber optik ini juga dilindungi dengan tembaga

torpedo-638f880308a8b566e2559b42.jpg
torpedo-638f880308a8b566e2559b42.jpg
tembaga tersebut juga berfungsi sebagai pengalir daya yang digunakan untuk mentenagai repeater yang berbentuk seperti torpedo

Kabel fiber optik mempunyai kecepatan transmisi yang sangat tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya

sumber cahaya yang digunakan, biasanya adalah laser atau led

karena kabel bawah laut memiliki panjang sampai ribuan kilometer maka dalam perjalanan sinyal optik biasanya akan terjadi redaman cahaya di sepanjang kabel optic

Oleh karena itu jika jarak transmisi nya jauh, biasanya setiap 80 KM akan dipasang repeater yang berfungsi untuk memperkuat gelombang cahaya

dan repeater tersebut ditenagai melalui lapisan tembaga yang ada dalam kabel optik

meskipun kabel optik bawah laut ini memiliki banyak lapisan pelindung, namun Adakalanya kabel optik ini memerlukan perbaikan

ketika ada kerusakan, para petugas akan menerima notifikasi dari kabel fiber optik yang rusak tersebut

setelah itu, sebuah kapal akan menggunakan Dynamic positioning system agar mempermudah melacak lokasi kabel yang rusak tersebut

setelah ditemukan, alat bernama cutting grable diturunkan ke dasar laut untuk mengangkat dan memotong kabel yang rusak

setelah terpotong menjadi 2, kemudian holding grab nol akan diturunkan untuk mengambil potongan pertama dari kabel

Kemudian potongan kedua dari kabel Nantinya juga akan diambil dan ditaruh di atas kapal untuk proses penyambungan

Di atas kapal para petugas menggunakan fusion splash yakni metode yang digunakan untuk menyambungkan kabel fiber satu sama lain dengan memanfaatkan alat yang menggunakan panas

ketika semua kabel fiber optik tersambung menjadi satu, selanjutnya kabel fiber optic akan diturunkan lagi ke dasar laut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun