Mohon tunggu...
Dhian Fadlhan Hidayat
Dhian Fadlhan Hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - CPNS Mahkamah Agung

Lex Dura Lex Scripta

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Modul Pelatihan Dasar CPNS Agenda I "Pelatihan Dasar CPNS Sebagai Bekal PNS Berakhlak"

8 Oktober 2024   10:06 Diperbarui: 8 Oktober 2024   10:06 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

PENDAHULUAN 

Calon Pegawai Negeri Sipil/ Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS/ CASN)  merupakan pintu utama dalam proses administrasi Negara Republik Indonesia, Pelatihan Dasar (re. Latsar) CPNS/ CASN merupakan agenda penting dalam proses pembentukan dan penanaman nilai dasar bagi CPNS/ CASN, agar dapat mengimplementasikan cita-cita berbangsa dan bernegara dalam koridor pelayanan publik.

Dalam Latsar CPNS/ CASN, terdapat beberapa materi pokok yang dikhususnya bagi CPNS/ CASN, materi-materi tersebut di kelompokkan menjadi 4 (empat) Agenda, dimana yang menjadi agenda pertama terdiri atas 3 (tiga) topik pembahasan yang dibagi menjadi 3 (tiga) modul antara lain: 1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara; 2. Analisis Isu Kontemporer; dan3. Kesiapsiagaan Bela Negara

Dari ketiga topik pembahasan di atas, penulis dapat menjabarkan inti pembahasan terhadap modul-modul tersebut sebagai berikut:

  • WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara yang tidak serta merta ada, sejarah panjang perjuangan NKRI selalu melekat mengikuti zaman, NKRI sendiri bukan merupakan negara pemberian ataupun negara jajahan/ hasil persemakmuran, NKRI merupakan negara yang dalam sejarahnya merupakan hasil perjuangan yang panjang dan penuh oleh dialektika sejarah.

Sejak awal pergerakan nasional, kesepakatan-kesepakatan tentang kebangsaan terus berkembang hinggga menghasilkan 4 (empat) konsensus dasar antara lain Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan Indonesia sebagai alat pemersatu, identitas, kehormatan dan kebanggaan bersama.

Telah disepakati bersama bahwa Negara Indonesia berbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan berpegang pada konsep Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu jua), apa yang telah disepakati bersama ini, tentunya perlu untuk dipertahankan dalam wacana pembelaan, dalam konteks wawasan kebangsaan, tidak terlepas juga pada konsep bela negara, dimana sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara, mendefinisikan Bela Negara sebagai berikut:

"Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman" 

Dari definisi tersebut di atas, nilai dasar bela negara meliputi:

  • cinta tanah air;
  • sadar berbangsa dan bernegara;
  • setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
  • rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan
  • kemampuan awal Bela Negara.

Kesimpulan Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara pengimplementasian wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan berbangsa dan negara, khususnya bagi seorang Aparatur Sipil Negara, sehingga materi Latsar terkait dengan Wawasan Kebangsaan Dan Nilai-Nilai Bela Negara adalah materi penting dan fundamental bagi CPNS/ CASN, agar kedepannya nilai dasar bela negara dapat diimplementasikan dalam rangka pelayanan publik.

  • ANALISIS ISU KONTEMPORER

Perkembangan dunia dan masyarakat merupakan ikatan yang tidak terpisahkan satu sama lain, sebagaimana konsep kausalitas, antara dunia dan masyarakat menciptakan konsekuensi logis sebab akibat, tidak ada dunia tanpa masyarakat, begitu pula tidak ada masyarakat tanpa dunia. Dalam perjalanan dunia dan masyarakat khususnya dalam kerangka bernegara, kita memahami adanya isu-isu sosial yang sering kali menjadi pembahasan bagi warga negara, isu-isu sosial ini dalam kerangka keilmuan sosial di definisikan sebagai Isu Kontemporer.

Dalam Latsar CPNS/ CASN, Isu Kontemporer dimasukkan sebagai salah satu bahan materi pelatihan, CPNS/ CASN di "genjot" untuk menggunakan "pisau" analisis agar dapat membedah isu-isu kontemporer dengan tujuan pastinya agar Peserta diharapkan mampu memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu- isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis dalam menjalankan tugas jabatan sebagai PNS profesional pelayan masyarakat.

Dalam membedah isu-isu kontemporer, CPNS/ CASN tentunya memerlukan modal, yang dalam Modul Agenda I disebut sebagai modal insani dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis, Adapun modal yang diperlukan tersebut antara lain:

  • Modal intelektual;
  • Modal Emosional;
  • Modal Sosial;
  • Modal Ketabahan (adversity);
  • Modal etika/ moral; dan
  • Modal Kesehatan (kekuatan) Fisik/ Jasmani

Adapun isu-isu strategis kontemporer yang dimaksud dalam Modul Agenda I antara lain:

  • Korupsi;
  • Narkoba;
  • Terorisme dan Radikalisme;
  • Money Laundring;
  • Proxy War; dan
  • Kejahatan Mass Communication.

Kesimpulan dari Materi Analisis Isu Kontemporer adalah agar setiap CPNS/ CASN dapat menjadi PNS/ ASN yang prefesional dengan mengambil tanggung jawab, menunjukkan sikap mental positif, mengutamakan keprimaan, menunjukkan kompetensi dan memegang teguh kode etik ASN.

  • KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

Kesiapsiagaan bela negara merupakan materi yang penting dalam persiapan CPNS/ CASN untuk menjadi PNS/ ASN, Dalam modul kesiapsiagaan bela negara, berisi beberapa topik kunci yang disusun secara sistematis agar memudahkan pembaca dalam memahami modul kesiapsiagaan bela negara tersebut, adapun topik-topik kunci dalam modul tersebut adalah sebagai berikut:

  • Kerangka kesiapsiagaan bela negara yang terdiri atas: Konsep Kesiapsiagaan Bela Negara, Kesiapsiagaan Bela Negara Dalam Latsar CPNS, Manfaat Kesiapsiagaan Bela Negara, dan Keterkaitan Modul 1, Modul 2 dan Modul 3;
  • Kemampuan Awal Bela Negara yang terdiri atas: Kesehatan Jasmani dan Mental, Kesiapsiagaan Jasmani dan Mental, Etika, Etiker dan Moral, serta Kearifan Lokal;
  • Rencana Aksi Bela Negara yang terdiri atas: Program Rencana Aksi dan Penyusunan Rencana Aksi Bela Negara; dan
  • Kegiatan Kesiapsiagaan Bela Negara yang terdiri atas: Baris Berbaris dan Tata Upacara, Keprotokolan, Kewaspadaan Diri, Membangun Tim, dan Carakan Malam dan Api Semangat Bela Negara.

Masing-masing topik pembahasan tersebut di atas, saling terkait satu sama lain, dengan konteks yang dibangun dalam tiap pembahasan lebih kepada praksis kesiapsiagaan bela negara, sehingga tidak hanya bertitik tolak pada pembahasan teori-teori kesiapsiagaan bela negara namun memberikan contoh serta realisasi bentuk kesiapsiagaan bela negara.

Dari seluruh topik pembahasan pada Agenda I tersebut di atas dijadikan dalam satu agenda materi, yang mana tentunya ketiga topik pembahasan tersebut di atas saling berkesinambungan dan terkait antara topik yang satu dengan topik yang lainnya, sehingga melalui ketiga topik pembahasan tersebut di atas, CPNS/ CASN diharapkan dapat lebih memahami konsep Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara secara komprehensif agar dapat mempersiapkan diri menghadapi potensi ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun