Dalam Latsar CPNS/ CASN, Isu Kontemporer dimasukkan sebagai salah satu bahan materi pelatihan, CPNS/ CASN di "genjot" untuk menggunakan "pisau" analisis agar dapat membedah isu-isu kontemporer dengan tujuan pastinya agar Peserta diharapkan mampu memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu- isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis dalam menjalankan tugas jabatan sebagai PNS profesional pelayan masyarakat.
Dalam membedah isu-isu kontemporer, CPNS/ CASN tentunya memerlukan modal, yang dalam Modul Agenda I disebut sebagai modal insani dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis, Adapun modal yang diperlukan tersebut antara lain:
- Modal intelektual;
- Modal Emosional;
- Modal Sosial;
- Modal Ketabahan (adversity);
- Modal etika/ moral; dan
- Modal Kesehatan (kekuatan) Fisik/ Jasmani
Adapun isu-isu strategis kontemporer yang dimaksud dalam Modul Agenda I antara lain:
- Korupsi;
- Narkoba;
- Terorisme dan Radikalisme;
- Money Laundring;
- Proxy War; dan
- Kejahatan Mass Communication.
Kesimpulan dari Materi Analisis Isu Kontemporer adalah agar setiap CPNS/ CASN dapat menjadi PNS/ ASN yang prefesional dengan mengambil tanggung jawab, menunjukkan sikap mental positif, mengutamakan keprimaan, menunjukkan kompetensi dan memegang teguh kode etik ASN.
- KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
Kesiapsiagaan bela negara merupakan materi yang penting dalam persiapan CPNS/ CASN untuk menjadi PNS/ ASN, Dalam modul kesiapsiagaan bela negara, berisi beberapa topik kunci yang disusun secara sistematis agar memudahkan pembaca dalam memahami modul kesiapsiagaan bela negara tersebut, adapun topik-topik kunci dalam modul tersebut adalah sebagai berikut:
- Kerangka kesiapsiagaan bela negara yang terdiri atas: Konsep Kesiapsiagaan Bela Negara, Kesiapsiagaan Bela Negara Dalam Latsar CPNS, Manfaat Kesiapsiagaan Bela Negara, dan Keterkaitan Modul 1, Modul 2 dan Modul 3;
- Kemampuan Awal Bela Negara yang terdiri atas: Kesehatan Jasmani dan Mental, Kesiapsiagaan Jasmani dan Mental, Etika, Etiker dan Moral, serta Kearifan Lokal;
- Rencana Aksi Bela Negara yang terdiri atas: Program Rencana Aksi dan Penyusunan Rencana Aksi Bela Negara; dan
- Kegiatan Kesiapsiagaan Bela Negara yang terdiri atas: Baris Berbaris dan Tata Upacara, Keprotokolan, Kewaspadaan Diri, Membangun Tim, dan Carakan Malam dan Api Semangat Bela Negara.
Masing-masing topik pembahasan tersebut di atas, saling terkait satu sama lain, dengan konteks yang dibangun dalam tiap pembahasan lebih kepada praksis kesiapsiagaan bela negara, sehingga tidak hanya bertitik tolak pada pembahasan teori-teori kesiapsiagaan bela negara namun memberikan contoh serta realisasi bentuk kesiapsiagaan bela negara.
Dari seluruh topik pembahasan pada Agenda I tersebut di atas dijadikan dalam satu agenda materi, yang mana tentunya ketiga topik pembahasan tersebut di atas saling berkesinambungan dan terkait antara topik yang satu dengan topik yang lainnya, sehingga melalui ketiga topik pembahasan tersebut di atas, CPNS/ CASN diharapkan dapat lebih memahami konsep Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara secara komprehensif agar dapat mempersiapkan diri menghadapi potensi ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H