Mohon tunggu...
Fadlan Triananda Nugroho
Fadlan Triananda Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Public Relation dan Komunikasi Krisis pada Perusahaan McDonalds yang Terkena Dampak Hoax Fatwa MUI Mengharamkan Produk Israel

17 Januari 2024   15:36 Diperbarui: 17 Januari 2024   15:36 7845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

McDonald's dapat mengimplementasikan berbagai strategi Public Relations (PR) untuk mengatasi dan merespons hoax fatwa MUI terkait mengharamkan produk yang dianggap terkait dengan Israel. Berikut adalah beberapa strategi PR yang dapat diterapkan:
1. Pernyataan Resmi:
* McDonald's perlu merilis pernyataan resmi yang menyatakan sikap dan klarifikasi terkait hoax tersebut.

* Menyampaikan komitmen perusahaan terhadap prinsip keberagaman, kemanusiaan, dan ketidakterlibatan dalam konflik politik.

2. Bekerjasama dengan Otoritas Keagamaan:
* Berusaha untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan otoritas keagamaan, termasuk MUI, untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi.
* Menjalin kerjasama untuk menyelenggarakan forum dialog atau diskusi terbuka.
3. Aktivitas Pendidikan dan Penyuluhan:
* Melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sertifikasi halal dan proses produksi McDonald's.
* Mengadakan kampanye edukasi melalui media massa dan media sosial untuk menyebarkan informasi yang akurat.
4. Partisipasi dalam Program CSR Lokal:
* Memperkuat keterlibatan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat setempat dan dukungan kemanusiaan.
* Mengkomunikasikan upaya positif McDonald's dalam mendukung komunitas lokal.
5. Komunikasi Aktif di Media Sosial:
* Menggunakan platform media sosial untuk secara aktif berkomunikasi dengan konsumen dan masyarakat umum.
* Merespon pertanyaan dan kritik dengan transparan dan informatif untuk membangun kepercayaan.
6. Pelibatan Selebriti atau Influencer:
* Mengajak selebriti atau influencer yang memiliki pengaruh positif untuk mendukung McDonald's dan menyuarakan pesan positif terkait hoax tersebut.
* Mendorong para influencer untuk membagikan informasi yang akurat dan mendukung sikap perusahaan.
7. Pemantauan Media:
* Melakukan pemantauan media secara cermat terhadap perkembangan isu dan tanggapan masyarakat.
* Menanggapi berita atau liputan media yang mungkin merugikan reputasi dengan cepat dan tepat.
8. Sesi Wawancara dan Konferensi Pers:
* Mengadakan sesi wawancara dengan media massa untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan lebih lanjut.
* Menggelar konferensi pers untuk menyampaikan pesan resmi dan memberikan kesempatan kepada wartawan untuk bertanya.
Dengan menerapkan strategi PR yang kokoh dan terkoordinasi, McDonald's dapat meminimalkan dampak negatif dari hoax tersebut dan membangun kembali kepercayaan konsumen terhadap merek mereka.

Peran Komunikasi Krisis

Menurut Austin  &  Jin  dalam Yuanita (2021) komunikasi krisis didefinisikan sebagai  "is centered around the strategic objective of helping an organization reduce adverse outcomes, such as unfavorable perceptions, harm to reputation, and uncertainty." Dalam bahasa Indonesia, komunikasi krisis dapat diartikan sebagai "berpusat pada tujuan strategis untuk membantu organisasi mengurangi dampak negatif, seperti persepsi yang tidak menguntungkan, kerusakan reputasi, dan ketidakpastian."Fungsi PR sebagai bagian dari manajemen krisis perusahaan memantau komunikasi krisis pada setiap fase, termasuk pre-krisis, saat krisis, dan pasca-krisis. Rencana komunikasi krisis yang matang penting saat perusahaan menghadapi situasi serius. Ini melibatkan identifikasi juru bicara, manajemen pesan, dan langkah-langkah konkret. Dalam konteks boikot produk pro-Israel, di mana sensitivitas isu meningkat, komunikasi krisis menjadi inti strategi efektif.
Perusahaan perlu mengidentifikasi dampak boikot pada pemangku kepentingan, merancang pesan dan tindakan relevan untuk meminimalkan kerugian hubungan. Komunikasi krisis juga penting secara internal, melibatkan koordinasi dengan manajemen dan karyawan. Pengalaman pemboikotan produk pro-Israel memberikan pembelajaran berharga. Transparansi, komunikasi terbuka, respons cepat, pembentukan narasi positif, dan hubungan baik dengan media adalah faktor penting. Dengan belajar dari pengalaman ini, perusahaan dapat memperbaiki citra dan mengelola isu sensitif lebih baik di masa depan.

Kesimpulan

Artikel membahas dampak media sosial pada gerakan boikot produk Israel di Indonesia, terutama terkait dengan hoax fatwa MUI yang mengklaim mengharamkan produk terkait Israel. McDonald's terpengaruh, khususnya terkait kontroversi pemberian makanan gratis kepada tentara Israel. McDonald's Indonesia menegaskan kemandiriannya dari McDonald's Israel dan komitmennya terhadap pelayanan terbaik. Boikot terhadap McDonald's terkait isu pro-Israel menjadi fenomena menarik. Artikel juga membahas dampak boikot pada citra perusahaan dan strategi Public Relations (PR) untuk mengatasi isu sensitif. Komunikasi krisis penting untuk merespons situasi yang berpotensi merugikan reputasi.
Strategi PR melibatkan pernyataan resmi, kerjasama dengan otoritas keagamaan, pendidikan masyarakat, partisipasi dalam CSR, komunikasi aktif di media sosial, pelibatan selebriti, pemantauan media, dan sesi wawancara. Manajemen isu dan komunikasi krisis menjadi kunci untuk meminimalkan dampak negatif dan membangun kembali kepercayaan masyarakat. Boikot berdampak pada citra perusahaan dan perubahan dalam menu, menuntut manajemen risiko dan reputasi yang responsif terhadap perubahan nilai konsumen. Artikel memberikan wawasan mendalam tentang gerakan sosial, peran media sosial dalam konflik global, dan urgensi manajemen isu serta komunikasi krisis dalam menghadapi isu sensitif.

DAFTAR PUSTAKA
Adlini, M. N., Dinda, A. H., & Yulin, S. (2022). METODE PENELITIAN KUALITATIF STUDI PUSTAKA. EDUMASPUL: Jurnal Pendidikan, VI(1).
Juliana, R., Asmara, S., & Kurniawati, D. (2022). MANAJEMEN KOMUNIKASI KRISIS DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DALAM MENGATASI DAMPAK NEGATIF DARI PEMBERITAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG KEBUTUHAN POKOK. Jurnal KomunikA, XVIII(2).
Lengkong, S. L., Sondakh, M., & Londa, J. W. (2017). STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM PEMULIHAN CITRA PERUSAHAAN (STUDI KASUS RUMAH MAKAN KAWAN BARU MEGAMAS MANADO). Acta Diurna Komunikasi, VI(1).
Marwan, M. R., & Ahyad. (2016). ANALISIS PENYEBARAN BERITA HOAX DI INDONESIA. Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Gunadarma, V(1).
Oswaldo, I. G. (2023, 11 17). Pernyataan Lengkap Starbucks, Mcd dan Coca-Cola soal Boikot Pro Israel. Retrieved from detikfinance: https://finance-detik-com.cdn.ampproject.org/v/s/finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7041647/pernyataan-lengkap-starbucks-mcd-dan-coca-cola-soal-boikot-pro-israel/amp?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=From%20%251%24s&aoh=17054
Prayudi. (2016). Manajemen Isu & Krisis. Yogyakarta: LPPM UPN Veteran Yogyakarta.
Rondonuwu, S. A. (2016). PERAN PUBLIC RELATIONS TERHADAP MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN PT. TRAKINDO MANADO. JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK, III(42).
Septiazi, M. R., & Yuliana, N. (2023). ANALISIS PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP GERAKAN BOIKOT ISRAEL DI INDONESIA. Triwikarma: Jurnal Multidisiplin Ilmu Sosial, II(4).
Vidi, A. (2023, 11 16). Cek Fakta: Klarifikasi MUI Mengeluarkan Data Produk yang Diharamkan karena Terafiliasi Israel. Retrieved from Liputan 6: https://www-liputan6-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.liputan6.com/amp/5454983/cek-fakta-klarifikasi-mui-mengeluarkan-daftar-produk-yang-diharamkan-karena-terafiliasi-israel?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=From%20%251%24s&aoh=170538
W, D. (2023, 10 15). Muslim Dunia Serukan Boikot McD, Ini Penyebabnya. Retrieved from krjogja internasional: https://www-krjogja-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.krjogja.com/internasional/amp/1243078736/muslim-dunia-serukan-boikot-mcd-ini-penyebabnya?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=From%20%251%24s&aoh=17054690921219&referrer=https%3A%2F%2F
Yuanita, D. (2021). Peran key opinion leader dalam strategi public relations pada komunikasi krisis perusahaan. Profesi Humas, VI(1).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun