Meningkatkan minat kesenian tidak bisa dilakukan oleh satu kelompok saja. Namun, tentunya perlu dilakukan oleh semua kalangan kelompok.
"Marilah kita sebagai anak-anak (penerus bangsa) kita atau regenerasi ini. Cintailah seni budaya di nusantara ini. Jangan sampai kita kehilangan jejak. Tiba-tiba nanti adanya, contohnya ada seni a diakui oleh negara lain baru kita teriak (marah)."
Generasi muda harus bisa mengenal kesenian-kesenian di Indonesia. Selain itu, perlunya dukungan fasilitas kesenian juga dapat menjaga minat generasi muda pada kesenian. Oleh karena itu peran pemerintah juga perlu hadir.
"Kita mengharapkan sebagai warga yang sangat mencintai sekali adanya seni budaya, tengoklah kami. Kalau sudah menengok kami pasti akan tahu nanti kelanjutannya seperti apa, dan kita pasti memohon untuk arahan dan bimbingan dari pemerintah."
KESIMPULAN DAN PESAN
Sebagai warga negara Indonesia dan penerus bangsa di kemudian hari. Generasi muda harus bisa menjadi bagian kecil dari kesenian. Globalisasi tidak serta merta menjadi faktor negatif. Namun, globalisasi bisa menjadi cara baru untuk memperkenalkan budaya dan kesenian Indonesia.
"Untuk anak-anak kawula muda atau regenerasi. Kalau bisa merasa memiliki dan melakukan (serta) melestarikan. Kita kembali dengan adanya terbentuknya nusantara. Semua dari masing-masing daerah mempunyai yang namanya warisan dari leluhur-leluhur seni budaya."
Tentunya selain kita dari generasi muda. Para pelaku seni saat ini dapat memberikan pengalaman menarik dan mempermudah generasi muda untuk menggapai kesenian itu.
"khususnya untuk para pecinta seni, dan pelaku seni budaya ini. Minta tolong jangan terlalu ego dengan keperluan pribadi. Mencintai adanya seni budaya, yang dicari janganlah ininya (uangnya). Jangan dicari (uangnya). Fungsi utama adanya kita sebagai seorang (pelaku) seni dan (pecinta) seni budaya ya tanpa adanya materi ini (hanya untuk meningkatkan kesenian untuk generasi muda)."