Meskipun begitu, Benhur Tomi Mano tetap tidak menjelaskan masalah lebih lengkapnya terkait Boaz dan Pae. Hal ini dilakukan untuk menjaga nama baik mereka, apalagi secara kebetulan salah satunya menjadi duta PON. Oleh karena itu, masalah ini akan menjadi konsumsi internal dan menjadi pelajaran bagi mereka sendiri.
Ia berharap semua pihak, terutama publik dapat memahami dan mengerti atas kesepakatan dan keputusan dari Persipura. Sehingga, tidak ada lagi isu atau tuduhan yang dilontarkan kepada Persipura atas pencabutan atau pelepasan dua pemain legendanya.
Apabila hal ini terus dibiarkan, tentu saja tim Persipura yang akan merasa dirugikan dan tidak mendapatkan keuntungan sama sekali. Walau begitu, dirinya, terutama Persipura tetap memberikan ucapan terima kasih kepada Boaz dan Pae karena sudah setia selama hampir 14 tahun lamanya.
Perjalanan mereka berdua telah membuat Persipura menorehkan banyak penghargaan serta kesuksesan di bidang olahraga sepakbola. Sehingga, akan merasa sulit untuk mendapatkan kualitas pemain seperti mereka lagi.
Fadlan Fachri Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H