Ia memaparkan, baru saja pihaknya melakukan pencoretan nama pemain karena tindakan indisipliner, tiba-tiba Boaz dan Pae malah melakukan hal sama.
Bahkan, Tomi Mano dikagetkan lagi bahwa ada upaya untuk mengajak para pemain lain melakukan hal yang sama. Jelas sekali hal ini sangat mengganggu kondisi tim, sehingga pihaknya sangat menyayangkan hal tersebut.
Benhur Tomi Mano: Terima Kasih, Boaz dan Pae
Benhur Tomi Mano mengucapkan terima kasih kepada Boaz Solossa dan Pae yang sudah membela Persipura sejak tahun 2004. Keduanya tidak pernah beralih dari baju mutiara hitam selama 14 tahun ini.
Ia juga menyatakan bahwa kemungkinan Tuhan bisa menyatukan mereka kembali suatu saat nanti. Persipura mendoakan keduanya agar bisa mendapatkan hal baik, terutama di klub baru nanti.
Tentu saja, pemain bola dengan kualitas terbaik seperti mereka berdua, tidak akan kesulitan dalam mendapatkan klub baru. Sebaliknya, klub Persipura merasa kesulitan untuk mendapatkan pengganti dengan kualitas bermain seperti mereka.
Di sisi lain, Persipura mesti tetap menjaga tim, pemain, pelatih, serta official agar tetap dalam kondisi aman, kondusif, serta terkendali. Hal inilah yang menjadi ketetapan, demi kebaikan semuanya.
Pernyataan Lengkap Benhur Tomi Mano Terkait Pelepasan Boaz dan Pae
Benhur Tomi Mano, Ketua Umum Persipura ini memberikan pernyataan lengkap di akun Instagram resmi milik persipura, yaitu @persipurapapua1963. Hal ini dilakukan untuk mencegah berbagai tanggapan lebih buruk lagi, yang dilontarkan publik, terutama warganet.
Pernyataan yang ia tuliskan sudah pasti berdasarkan kesepakatan banyak pihak, sehingga warganet, terutama fans Boaz dan Pae harap memakluminya. Sejatinya, dirinya juga merasa tidak ingin melakukan hal tersebut, namun hanya ini hal terbaik yang bisa dilakukan sekarang.
Pernyataan panjang dari Benhur Tomi Mano, bahkan sampai kolom komentar saking panjangnya. Tujuan dari pernyataan ini adalah untuk meluruskan masalah terkait pelepasan Boaz dan Pae dari Persipura. Hal ini didasarkan oleh pelanggaran yang telah mereka lakukan, yaitu tindakan indisipliner.