Mohon tunggu...
Fadlan AzheemHidayat
Fadlan AzheemHidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di Universitas Mercubuana

Nama : Fadlan Azheem Hidayat | Nim : 41521010060 | Fakultas : Ilmu Komputer | Jurusan : Teknik Informatika | Matkul : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB | Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak | Kelas : 1A6155AA | Ruang : D-308 | Instansi : Universitas Mercu Buana Meruya Jakarta Barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Memahami Komunikasi Dengan Pendekatan Semiotika

4 April 2023   20:04 Diperbarui: 4 April 2023   20:08 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Roland Barthes: https://en.wikipedia.org

• Yang ditandakan (signified) meliputi komponen mental bahasa, seperti ide, konsep, dan gambaran mental.

Ketiga unsur ini perlu hadir secara utuh. Tanda tidak dapat didiskusikan atau bahkan dibayangkan oleh manusia jika salah satu unsurnya hilang. Konsep yang akan disampaikan oleh penanda adalah petanda. Untuk menghasilkan makna tanda, hubungan antara petanda dan petanda harus berhubungan satu sama lain.

Sebagai ilustrasi, perhatikan kata “Curtain” yang juga merupakan tanda karena memiliki dua komponen: Signifier (kata itu sendiri) dan Signified (kain yang digunakan untuk menutupi jendela). “Tirai” adalah tanda karena keselarasan antara kata dan kenyataan.

Manusia “menghasilkan” berbagai macam tanda dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tanda nonverbal seperti bahasa tubuh, tanda verbal seperti kata-kata yang diucapkan, dan tanda gerakan atau gestur. seperti menganggukkan kepala setuju dan melambaikan tangan untuk memanggil. Setelah itu, simbol tertulis dan numerik biasanya akan digunakan untuk mewakili tanda verbal dalam ucapan.

Selain ketiga tanda tersebut, masih ada tanda lain yang berbentuk gambar, seperti ikon, indeks, dan simbol. Hubungan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

Ikon, indeks, dan simbol untuk Tanda (Sign).

  • IKON yang mirip dengan hal yang diwakilinya disebut ikon. Keberadaan ikon biasanya menyerupai sesuatu yang dimaksudkan. Misalnya, jika kamar kecil digambarkan di gedung atau pom bensin, itu menandakan bahwa ada kamar kecil di sana.
  • INDEKS yang memiliki hubungan sebab akibat dengan hal yang diwakilinya disebut indeks. Misalnya, jika stiker kemasan kardus bergambar pecahan kaca, maka kemasan kardus juga akan pecah seperti kaca jika kemasan dibanting. Ilustrasi lainnya adalah tanda berbentuk jejak kaki yang menunjukkan lokasi kesempatan berfoto di tempat tujuan wisata populer.
  • Simbol adalah representasi berdasarkan aturan, kebiasaan, atau pemahaman yang disepakati kedua belah pihak. Hanya orang yang sudah paham dengan kesepakatan bersama saat ini yang bisa memahami keberadaan simbol ini. Misalnya, setiap orang tanpa sadar telah menyetujui simbol dan makna dari tanda hati merah muda, yang dipahami mewakili cinta.

2. Kode.

Anda tahu, kode juga tercakup dalam semiotika. Penggunaan kode memungkinkan pesan untuk dikomunikasikan kepada individu tertentu dengan menggabungkan tanda-tanda yang diterima secara sosial. Barthes menegaskan bahwa semiotika menggunakan lima jenis kode yang berbeda, antara lain:.

• Kode Hermeneutika.

Secara khusus, kode dalam bentuk mengajukan berbagai pertanyaan, teka-teki, solusi, teka-teki (ucapan misterius), dan penangguhan tanggapan yang pada akhirnya akan menghasilkan tanggapan yang tegas. Kode ini berkaitan dengan teka-teki yang muncul selama wacana.

Kode semantik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun