Praktik riba dapat menyengsarakan dan kerusakan sosial seba utang seharusnya merupakan akad sosial dan bukan untuk dijadikan bisnis
6. Mendoakan pemberi pinjaman
Rasullah SAW bersabda
"Barang siapa berbuat baik kepada kalian, maka balaslah kebaikannya. Jika kalian tidak mampu, maka doakanlah kebaikan untuknya hingga kalian melihat bahwa kalian telah membalasnya dengan setimpal." (HR Abu Dawud).
Utang merupakan bagian hidup yang tidak bisa dihindari, namun dengan memperhatikan etika yang diajarkan Islam, Anda dapat memenuhi kewajiban dengan baik dan menjaga hubungan baik dengan orang lain. Niat baik, sadar akan utang untuk melunasinya tepat waktu, dan menghindari riba adalah beberapa prinsip penting dalam pengelolaan hutang. Semoga kita semua mengamalkan tata krama ini dan diberkati dalam segala aspek keuangan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H