"Tapi sebelum kamu memutuskan jadi atau tidak  ada bagusnya kamu denger cerita tentang Sariwangi."
"Sari Wangi tahun 2015 terlalu semangat kembangkan produksinya, lalu pinjam ke lima bank yaitu HSBC, ICBC, Rabobank, Paling, dan Commonwealth bank. Ternyata proyek mereka gagal."
"Efek selanjutnya perusahaan yang berdiri tahun 1962 dan punya merk terkenal dinyatakan bangkrut oleh bank."
"Sekarang kontrol bukan lagi di manajemen Sari Wangi tapi Unilever."
==
Dino  meski bisa mencerna kisah Sari Wangi tapi keinginan untuk berbisnis mesin cuci mobil otomatis masih menari-nari di kepalanya. Dia berpendapat bisnis gagal karena operatornya kurang bisa membaca kondisi.
Beberapa hari kemudian saat sedang berusaha mencari pembenaran akan niatnya menjalankannya bisnis cuci mobil otomatis  matanya melihat buku berjudul "Psychology of Money."
Setelah waktunya senggang di rumah, Dino teringat akan buku yang dibelinya tadi. Ketika dia membaca akhirnya dia menemukan kisah tentang terburu-terburu dan tidak menahan diri.
Diceritakan kisah tentang Warren Buffet, Charles Munger, dan Rick Guerin. Mereka semua adalah investor yang hebat hingga terjadi satu hal yang menyakitkan pada salah satu dari mereka.
Kisah itu tentang Rick Guerin yang mempunyai hutang yang cukup banyak sedangkan saat itu harga saham anjlok hingga 70 persen. Untuk  menangani masalahnya Rick terpaksa harus menjual saham unggulannya dengan sangat murah. Kalau saja dia tidak memiliki hutang yang begitu besar maka dia tidak perlu menjual sahamnya yang pernah membuat termasuk orang terkaya bersama Buffet dan Munger. Pelajaran dari sini ialah "Jangan berhutang berlebihan".
Buffet juga mengajarkan bahwa :
- Dia tidak berhutang berlebihan.
- Dia tak panik dengan kondisi buruk.
- Dia tak merusak reputasi bisnisnya.
- Dia tak mengandalkan uang orang lain.
- Dia tak menghabiskan energinya sehingga harus berhenti atau pensiun.