Mohon tunggu...
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto Mohon Tunggu... Freelancer - PENA MANFAAT semoga pena ini selalu membawa manfaat.

Al Ghazali : kalau kamu bukan anak raja atau bukan anak ulama besar, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Say No to Tergesa-gesa

18 Maret 2023   16:15 Diperbarui: 18 Maret 2023   16:25 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rizal sibuk memberi masukan pada temannya, Dino,  yang juga mitra bisnisnya sejak kuliah. Sebagai teman seperjuangan tidak ada batasan dan rasa sungkan saat memberi masukan.

Dino adalah teman kuliah Rizal yang menjadi mitranya dalam membuka bisnis servis motor sejak kuliah. Keduanya sama-sama menempuh pendidikan  di fakultas teknik jurusan teknik mesin.

Saat itu keduanya berkongsi untuk membuka bengkel servis motor dengan modal patungan.

Bengkel motor keduanya berjalan dengan baik hingga jauh setelah mereka lulus. Bahkan bengkel mereka sekarang juga menyediakan orderdil motor, ganti oli dan jual oli,  bahkan ada Cafe untuk tempat menunggu. Mereka akan memberi nama.bengkelnya dengan "Cafe Bengkel".

Bengkel itu sendiri sudah balik modal bagi keduanya, sekarang mereka tinggal menikmati untung dari bengkel itu. Keberhasilan bengkel itu jugalah yang membuat keduanya merasa tidak perlu kerja dengan orang lain. Mereka sudah memiliki usaha yang lumayan.

Dino rupanya saat  ini ingin mendiversifikasi usahanya ke bisnis cuci mobil otomatis. Namun untuk memulai itu diperlukan dana besar.

Dino membicarakan rencananya dengan Rizal. Setelah mendengar rencana Dino, Rizal menunjukkan ketidaksetujuannya.

"Bukan aku menghalangi kamu untuk diversifikasi usaha, toh modal juga dari kamu sendiri," kata Rizal pada Dino.

"Sebenernya modal bukan dari aku sendiri juga sih tapi aku akan pinjam bank," kata Dino.

"Dari pada kamu pinjam bank, gimana kalau aku beli saham kamu di bengkel?" tanya Rizal.

"Tapi sebelum kamu memutuskan jadi atau tidak  ada bagusnya kamu denger cerita tentang Sariwangi."

"Sari Wangi tahun 2015 terlalu semangat kembangkan produksinya, lalu pinjam ke lima bank yaitu HSBC, ICBC, Rabobank, Paling, dan Commonwealth bank. Ternyata proyek mereka gagal."

"Efek selanjutnya perusahaan yang berdiri tahun 1962 dan punya merk terkenal dinyatakan bangkrut oleh bank."

"Sekarang kontrol bukan lagi di manajemen Sari Wangi tapi Unilever."

==

Dino  meski bisa mencerna kisah Sari Wangi tapi keinginan untuk berbisnis mesin cuci mobil otomatis masih menari-nari di kepalanya. Dia berpendapat bisnis gagal karena operatornya kurang bisa membaca kondisi.

Beberapa hari kemudian saat sedang berusaha mencari pembenaran akan niatnya menjalankannya bisnis cuci mobil otomatis  matanya melihat buku berjudul "Psychology of Money."

Setelah waktunya senggang di rumah, Dino teringat akan buku yang dibelinya tadi. Ketika dia membaca akhirnya dia menemukan kisah tentang terburu-terburu dan tidak menahan diri.

Diceritakan kisah tentang Warren Buffet, Charles Munger, dan Rick Guerin. Mereka semua adalah investor yang hebat hingga terjadi satu hal yang menyakitkan pada salah satu dari mereka.

Kisah itu tentang Rick Guerin yang mempunyai hutang yang cukup banyak sedangkan saat itu harga saham anjlok hingga 70 persen. Untuk  menangani masalahnya Rick terpaksa harus menjual saham unggulannya dengan sangat murah. Kalau saja dia tidak memiliki hutang yang begitu besar maka dia tidak perlu menjual sahamnya yang pernah membuat termasuk orang terkaya bersama Buffet dan Munger. Pelajaran dari sini ialah "Jangan berhutang berlebihan".

Buffet juga mengajarkan bahwa :

  • Dia tidak berhutang berlebihan.
  • Dia tak panik dengan kondisi buruk.
  • Dia tak merusak reputasi bisnisnya.
  • Dia tak mengandalkan uang orang lain.
  • Dia tak menghabiskan energinya sehingga harus berhenti atau pensiun.

Membaca buku itu, Dino serasa ditegur. Dia pun menghitung ulang rencana investasi di cuci mobil otomatis.

Dia juga memantau perilaku masyarakat di kotanya. Dia kunjungi semua tempat cuci mobil dan mencoba berbincang dengan pelanggan lain.

Setelah beberapa kali survei dan cek pasar Dino pun mendapati bahwa rencana bisnis barunya tidak feasible.

"Alhamdulillah aku tidak terburu-buru ambil keputusan, terburu-buru memang tindakan  syaithan."

==

Tabik

Gonilan 19 Maret 2023

Fadjar Setyanto

  • Ikatlah ilmu dengan menulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun