Mohon tunggu...
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto Mohon Tunggu... Freelancer - PENA MANFAAT semoga pena ini selalu membawa manfaat.

Al Ghazali : kalau kamu bukan anak raja atau bukan anak ulama besar, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Batal...

16 Maret 2023   13:33 Diperbarui: 16 Maret 2023   13:55 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba ada penundaan jadwal penerbangan sampai waktu yang belum.ditentukan. Hal ini membuat Mirna dan Nana tegang. Ketegangan mereka karena takut ketinggalan penerbangan Jakarta Singapura. Mereka sudah memesan tiket Solo-Jakarta, Jakarta-Singapura.

Satu jam, dua jam, hingga tiga jam berita keberangkatan belum jelas. Namun ternyata bukan hanya pesawat mereka yang terlambat, pesawat-pesawat lain juga terlambat.

Mirna yang sudah begitu gelisah karena takut tertinggal pesawat ke Singapura, menemui petugas tentang situasinya. Namun petugas cuma mengatakan ada kendala di landasan.

Mirna tidak puas dengan jawaban  itu terus mendesak kendala apa yang membuat hambatan begitu lama.

Karena didesak terus akhirnya petugas menjelaskan apa yang terjadi, yaitu ada banyak lampu landasan pecah dan pecahan kaca harus dibersihkan agar pesawat bisa lepas landas  dengan aman.

Setelah tiga jam menunggu barulah pesawat berangkat.

"Huh kalau begini sih kita pasti ketinggalan pesawat ke Singapura," gerutu Nana.

"Semoga masih bisa kita kejar, memang waktunya sangat mepet," jawab Mirna.

"Semoga cuaca bagus sehingga pesawat ini bisa terbang tepat waktu," kata Mirna pada Nana.

Meskipun demikian Mirna juga tetap khawatir bahwa cuaca tak bagus sehingga pesawat ini terlambat sehingga dia dan Nana......Mirna menggelengkan kepalanya dengan keras,"tidak tidak tidak..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun